Badai geomagnetik terkuat yang pernah terjadi tercatat pada September 1859. Kala itu, matahari mengeluarkan semburan tingkat G5 dan menghasilkan cahaya utara yang terlihat dari Meksiko hingga Hawaii.
Kabarnya, cahaya ini begitu terang sehingga para penambang di Colorado mengira itu adalah matahari terbit. Selain itu penduduk New England mengaku bisa membaca setelah senja karena cahaya sangat terang.
Dampak Badai Matahari Prediksi BMKG
Sebagaimana diumumkan oleh lembaga oseanik dan antmosfer NOA bahwa ledakan matahari pada Senin (7/10) mengakibatkan badai magnet berat skala G4 di bumi. Ledakan itu merupakan letusan besar radiasi elektromagnetik dari matahari yang berlangsung selama beberapa menit-jam.
BMKG mengatakan selama tiga hari ke depan Indonesia akan merasakan sejumlah dampak badai matahari. Efek yang bisa dirasakan mulai dari gangguan yang signifikan pada jaringan internet, termasuk yang menggunakan sistem satelit, seperti Starlink.
BMKG juga mengingatkan masyarakat Indonesia waspada dalam berkegiatan atau transaksi menggunakan jaringan internet selama periode badai kuat matahari akhir pekan ini.
BACA JUGA:Perkara Hak Asuh Anak, Suami Pukul Istri dan Berakhir Menjadi Tersangka
Syrojudin juga mengimbau para pilot drone di seluruh Indonesia untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama akhir pekan ini. Dia mengatakan badai kuat matahari berpotensi menghilangkan kendali drone serta akurasi posisi berbasis satelit seperti GPS juga akan menurun.
Dampak Terhadap Bumi
Mengutip Earth Sky, badai matahari tidak berbahaya bagi manusia yang berada di permukaan Bumi karena dilindungi oleh atmosfer Bumi. Namun, badai ini dapat memengaruhi beberapa teknologi di Bumi.
Badai matahari dapat memiliki berbagai dampak pada Bumi, tergantung pada intensitas dan jenisnya. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
1. Gangguan Komunikasi Radio dan Satelit: Radiasi dari badai matahari dapat mengganggu sinyal radio dan komunikasi satelit, menyebabkan gangguan pada navigasi, GPS, dan jaringan komunikasi lainnya.
2. Gangguan Jaringan Listrik: Badai geomagnetik yang kuat dapat menginduksi arus listrik pada jaringan listrik, menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
3. Aurora: Partikel bermuatan dari badai matahari dapat berinteraksi dengan atmosfer Bumi, menghasilkan aurora yang indah di daerah kutub.
BACA JUGA:Langka! Ini Penyebab Bayi 19 Bulan Kena Kanker Ovarium hingga Stadium 3
4. Kerusakan Satelit: Radiasi dan partikel bermuatan dari badai matahari dapat merusak komponen elektronik pada satelit, mengurangi masa pakai atau bahkan menyebabkan kegagalan total.