NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Heboh! Pertalite dicampur air bikin pengendara ini ngamuk, Pertamina buka suara simak juga bahayanya buat mesin kendaraan.
Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan viralnya video sejumlah pemilik kendaraan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang mengamuk di salah satu SPBU.
Mereka marah besar karena kendaraan mereka rusak setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Penyebab kerusakan diduga karena Pertalite yang dibeli tercampur dengan air.
Kejadian ini tentu menimbulkan keresahan di kalangan pengendara, terutama yang mengandalkan bahan bakar dari SPBU tersebut.
BACA JUGA:Promo Wondr by BNI Hingga November 2024, Cara Daftar dan Aktivasi Wondr by BNI untuk Nasabah
Pernyataan Pertamina
Merespons keluhan tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, memberikan klarifikasi terkait insiden ini.
Heppy menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga, khususnya region Sumatera bagian utara, langsung bertindak cepat dengan melakukan pengecekan menyeluruh di SPBU yang dimaksud.
BACA JUGA:Kasus Mesum Hebohkan Dunia Pendidikan Indonesia, Psikolog Klinis Nirmala Ika Anjurkan Pendidikan Ini
Berdasarkan hasil pengecekan awal, ditemukan dugaan adanya kebocoran pada tangki pendam Pertalite di SPBU tersebut.
"Kami menduga ada kebocoran di area tangki pendam Pertalite, yang kemungkinan besar disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di kawasan Pematang Siantar dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut memungkinkan air merembes ke dalam tangki penyimpanan Pertalite," jelas Heppy saat diwawancarai oleh media, Sabtu (12/10/2024).
BACA JUGA:Cara Dapat Uang dari Kode Referral GoPay, Cukup Undang Teman Dapatkan Saldo Rp50.000
Curah hujan yang tinggi memang sering kali menjadi faktor risiko dalam penyimpanan bahan bakar di tangki pendam.
Air yang merembes ke dalam tangki tersebut bisa tercampur dengan bahan bakar, dan ketika bahan bakar yang tercampur air ini digunakan oleh konsumen, dapat menimbulkan masalah serius pada kendaraan mereka.
BACA JUGA:Israel Serang Markas UNIFIL di Naqoura dengan Tank Merkava IDF, Hukum Internasional Dilanggar
Langkah Cepat dan Tindakan Pertamina
Sebagai langkah preventif, Pertamina telah memutuskan untuk menutup sementara SPBU 14.211.207 yang berlokasi di Jalan Sangnawaluh, Pematangsiantar.
Penutupan ini dilakukan untuk memungkinkan dilakukan pengecekan lebih mendalam terkait sumber kebocoran dan memastikan bahwa masalah ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"SPBU sementara ditutup agar kami dapat melakukan pengecekan menyeluruh untuk menemukan sumber kebocoran.
Kami berharap masyarakat bisa memahami langkah ini dan sementara waktu bisa membeli BBM di SPBU lain di sekitar kawasan tersebut," lanjut Heppy.