BACA JUGA: Jadwal Pendaftaran Pa PK TNI 2024 dan Mekanisme Pendaftaran Secara Online dan Offline
Dampak yang Harus Diwaspadai
Dampak dari badai matahari bisa sangat luas dan bervariasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1. Gangguan Listrik
Salah satu dampak paling signifikan dari badai matahari adalah gangguan pada sistem kelistrikan. Dalam beberapa detik, badai matahari dapat mengeluarkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan seluruh energi listrik yang pernah dihasilkan di Bumi.
Besarnya arus listrik yang dihasilkan bisa memengaruhi semua pembangkit listrik, berpotensi memadamkan operasi dan merusak peralatan di dalamnya.
Jika peristiwa ini terjadi, kerugian yang ditimbulkan pada penyediaan energi listrik di Bumi bisa sangat besar. Misalnya, pada tahun 1989, badai matahari menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Quebec, Kanada, yang mempengaruhi jutaan orang dan menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan.
BACA JUGA:Kapal Cepat Angkut Cagub Maluku Utara Bersama Rombongan Meledak di Bobong, Begini Kronologinya
2. Gangguan Sinyal Radio
Dampak lain yang tidak kalah penting adalah gangguan pada sinyal radio. Badai matahari sering menimbulkan gangguan pada salah satu lapisan atmosfer Bumi yang dikenal sebagai ionosfer.
Dalam keadaan normal, ionosfer mampu memantulkan gelombang radio kembali menuju Bumi, sehingga memungkinkan komunikasi jarak jauh.
Namun, saat badai matahari terjadi, lapisan ionosfer bisa menjadi bermuatan listrik dan kehilangan kemampuannya untuk memantulkan gelombang radio.
Hal ini menyebabkan gangguan dalam komunikasi yang menggunakan gelombang radio, termasuk layanan darurat yang mengandalkan radio untuk koordinasi. Gangguan ini bisa berimplikasi serius bagi operasi militer dan layanan penyelamatan.
BACA JUGA:BMKG Warning Fenomena Ledakan Matahari dan Badai Magnet, Bisa Ganggu GPS dan Pilot Drone Indonesia
3. Rusaknya Navigasi
Sistem navigasi seperti GPS juga rentan terhadap badai matahari. Ketika badai terjadi, partikel bermuatan yang dipancarkan dapat mengganggu sinyal GPS, yang sangat bergantung pada stabilitas ionosfer untuk menentukan posisi dengan akurat.
Akibatnya, sistem navigasi bisa mengalami kesalahan yang signifikan, yang berpotensi membahayakan perjalanan di darat dan laut.