Menerima kenyataan kematian adalah langkah pertama. Melakukan refleksi dan evaluasi hidup, serta mendiskusikan kematian dengan keluarga dapat membantu menciptakan rasa tenang.
2. Persiapan spiritual
Meningkatkan iman dan ilmu pengetahuan agama sangat penting. Tetap istikamah dalam beribadah, serta selalu bertobat, akan membantu kita menghadapi akhir hayat dengan lebih baik.
BACA JUGA:Gebrakan Baru Elon Musk, Rilis Robot Optimus Asisten Rumah Tangga, Segini Harganya
3. Amal saleh
Melakukan ibadah secara rutin, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an, adalah bekal terbaik yang dapat kita persiapkan untuk kehidupan setelah mati.
4. Ungkapkan kasih saying
Mengungkapkan perasaan kasih sayang kepada orang-orang terkasih dapat menciptakan kenangan yang berharga dan memperkuat hubungan di saat-saat sulit.
Aura orang yang akan meninggal dalam Islam adalah bagian dari petunjuk Allah yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai tanda untuk mempersiapkan diri.
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Kode Etik Profesi, Ipda Rudy Soik Dipecat Polda NTT
Dengan memahami tanda-tanda ini dan mempersiapkan diri secara mental, emosional, dan spiritual, kita dapat menjalani hidup ini dengan lebih bermakna.
Kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah perjalanan menuju kehidupan yang lebih abadi. Dengan cara ini, kita bisa melangkah dengan tenang ketika saatnya tiba, siap menghadapi kehidupan setelah mati dengan keyakinan yang penuh.
Demikianlah informasi tenatang aura orang yang akan meninggal dunia dalam pandangan Islam. Wallahualam
Tianzi Agustin