Meskipun demikian, luka bakar yang hampir mencapai 100 persen tetap membutuhkan perawatan jangka panjang yang intensif.
Wibowo juga mengatakan bahwa masyarakat sekitar turut memberikan dukungan moral kepada keluarga Bastian, yang masih berusaha untuk tetap kuat menghadapi situasi ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat melakukan pengisian daya.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai Hari Ini, Berikut 14 Pelanggaran dan Sanksinya
Banyak orang terbiasa men-charge HP saat tidur tanpa menyadari risiko yang dapat timbul dari penggunaan charger yang tidak standar atau kondisi HP yang tidak baik.
Kondisi Bastian yang saat ini masih dalam perawatan intensif tentu membutuhkan banyak dukungan, baik dari segi medis maupun moral.
Polisi sendiri masih melanjutkan penyelidikan terkait ledakan ini untuk memastikan penyebab pastinya.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut, namun dugaan sementara ini disebabkan oleh korsleting listrik saat HP di-charge," ujar Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta.
BACA JUGA:Cara Cek Keaslian BPKB dan STNK, Jangan Sampai Ketipu
Penyebab pastinya masih perlu dikaji lebih dalam agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kejadian yang menimpa Bastian Sihombing ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan perangkat elektronik sehari-hari.
Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan charger yang aman dan sesuai dengan standar, serta menghindari pengisian daya saat tertidur atau meninggalkan perangkat tanpa pengawasan.
Sheila Silvina