BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Contoh Swafoto PPPK 2024 Lengkap dengan Ketentuannya
Terkait insiden ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat dengan mengutus Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa KNKT akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai kejadian ini.
"Kami akan segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan apa yang sebenarnya menyebabkan kecelakaan tragis ini. Selain itu, insiden ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama yang bergerak di bidang transportasi laut di Maluku Utara," kata Budi dalam pernyataannya.
Selain itu, Budi menekankan pentingnya pembenahan dalam prosedur keselamatan transportasi laut, khususnya di wilayah Maluku Utara yang masih mengandalkan banyak kapal cepat seperti Bella 7.
"Kecepatan bukan satu-satunya yang harus diperhatikan, tetapi keamanan dan keselamatan penumpang juga menjadi prioritas. Setiap kapal harus dipastikan memenuhi standar keselamatan yang ketat," tegasnya.
BACA JUGA:Carli, Pencipta Lagu yang Tak Kenal Istilah Royalti, Karyanya hanya Dibayar Beras dan Seharga Cabai
Dugaan sementara dari pihak kepolisian mengenai kelalaian dalam prosedur pengisian BBM sangat mungkin menjadi salah satu penyebab utama.
Ketika pengisian bahan bakar dilakukan dengan mesin yang masih menyala, ada risiko besar terjadinya ledakan.
Hal ini menjadi pelajaran penting bagi operator kapal untuk selalu mematikan mesin selama proses pengisian bahan bakar, karena uap BBM sangat mudah terbakar ketika berdekatan dengan sumber panas atau percikan api.
BACA JUGA:Tak Lagi Pakai Passing Grade, Inilah Sistem Penilaian Seleksi PPPK 2024, Jangan Sampai Salah
Insiden seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dalam sejarah transportasi laut di Indonesia.
Kasus ledakan kapal karena kelalaian pengisian bahan bakar pernah terjadi sebelumnya, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Oleh karena itu, insiden ini harus menjadi momentum bagi pemerintah dan operator kapal untuk lebih disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan.
Setiap kapal, baik yang berukuran kecil seperti speedboat maupun kapal besar, harus melalui inspeksi keselamatan secara berkala.
BACA JUGA:Simak! Ini Alur Seleksi PPPK 2024 Lengkap dengan Penentuan Pelamar Lulus
Tidak hanya itu, perizinan operasional kapal juga harus diperketat untuk memastikan bahwa setiap kapal yang berlayar telah memenuhi semua persyaratan keselamatan.