Kembali ke Sampo maupun kotoran, seseorang harus memastikan sekujur tubuh bersih dari hal-hal yang berpotensi mengubah air suci dan mensucikan.
"Jadi misalnya nawaitu raf'al hadatsil akbar terus kamu pakai shampo, risikonya tadi semua proses ini mutaghayyir, karena berbau sampo. Kecuali jika dapat memastikan sampo itu bersih, namun kemungkinan hal itu sangat kecil," ucap dia.
Gus Baha berpesan agar mandi junub tidak perlu memakai sabun atau sampo terlebih dahulu sampai selesai mandi junub. Setelah itu baru bisa memakai sabun atau sampo itu. Wallahu a'lam bis shawab.
Demikianlah ulasan mengenai rukun mandi wajib menggunakan shampo dan sabun yang dijelaskan Gus Baha.
(Novan)