Begini Cara Mengatasi Telepon Promosi dari Telemarketing Bank yang Mengganggu
Cara atasi telepon dari telemarketing bank yang mengganggu--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini cara mengatasi telepon promosi dari telemarketing bank yang mengganggu.
Jika kamu mendapatkan telepon telemarketing, awalnya akan merasa biasa saja. Namun jika mereka menelpon terlalu sering tentu akan membuat kamu merasa terganggu.
Telemarketing merupakan cara melakukan promosi melalui telepon dan dianggap efektif. Melalui telepon, maka pengusaha dapat menawarkan produk maupun jasa.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Dokter Asal Magelang yang Jadi Korban Pengemudi Ugal-ugalan di Malaysia
Kegiatan telemarketing seringkali dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dalam menawarkan produknya.
Sedangkan telemarketing lebih mudah diterima dan langsung berbicara kepada konsumen.
Kamu tentu tidak ingin menerima telepon panggilan telemarketing di saat kamu sedang sibuk. Meskipun demikian kamu bisa melakukan cara supaya kamu tidak terganggu telepon telemarketing.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya telemarketing tidak lagi menghubungi kamu. Terlebih lagi di saat kamu sedang sibuk dan banyak kerjaan di kantor.
Melansir kanal Kompasiana, ada trik yang bisa dicoba agar tidak dihubungi marketing bank. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang masuk ke dalam daftar telepon telemarketer. Salah satu yang utama dan tidak kita sadari adalah kita mengizinkannya.
Ini biasanya terjadi saat kita membuka rekening atau mengajukan pinjaman. Kebanyakan kita, langsung tanda tangan pada tempat yang ditunjukkan oleh customer service, tanpa mau repot-repot membaca sampai detail perjanjian yang kita tanda tangani.
BACA JUGA:Gegara Beda Pilihan Cabup, Warga Gotong Royong Pindahkan Rumah, Begini Kronologinya
Di sinilah letak masalahnya, karena pada dokumen pembukaan rekening beberapa bank yang saya jumpai, ada butir yang menyatakan kurang lebih: Saya mengizinkan pihak bank menggunakan data saya untuk keperluan promosi.
Bagian ini biasanya ditulis dengan font kecil. Tetapi sebenarnya ini pilihan tidak wajib. Jadi, jika tidak ditanda tangani pun tidak masalah.
Selain faktor utama ini, ada juga sebab lain, misalnya kebocoran data kita karena peretasan atau tidak sengaja mencantumkan nomor pribadi di tempat umum.
Data itu bisa digunakan untuk menyebar spam, phising, atau itu tadi, sekedar telemarketing. Nah, untuk yang masalah ini penanganannya tentu harus berbeda.
BACA JUGA:Inilah 4 Jenis Kerusakan LCD HP yang Sering Terjadi, Berserta Solusi Cara Mengatasinya
Jadi apa yang harus dilakukan?
Langkah pertama yang saya sarankan adalah mengunjungi kantor bank terdekat lalu minta stop layanan telemarketing. Biasanya, nanti akan diberi form pernyataan penghentian layanan.
Nah, kali ini baca dan perhatikan baik-baik. Pastikan untuk menghentikan proses telemarketing pada bagian tertentu di bank tersebut.
Nah, untuk telepon yang masuk karena kebocoran data, sebaiknya jaga-jaga saja. Kalau tidak dikenal, langsung blok saja. Dan ingat, jangan pernah memberikan nomor atau informasi apapun kecuali telepon tersebut berasal dari nomor resmi yang dipublikasikan oleh bank atau penyedia jasa yang Anda pakai.
BACA JUGA:Waspada Serangan Siber Baru Modus Captcha I am Not a Robot, Bisa Jadi Celah Hacker
Jenis-Jenis dari Telemarketing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: