NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini titik Lokasi Operasi Zebra 2024 di Kuningan hingga libatkan TNI, Dishub dan Satpol PP.
Sejak kemarin, Senin hingga Minggu 27/10/2024 mendatang, Polres Kuningan akan menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024.
Operasi Zebra Lodaya 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan ini akan berfokus pada kegiatan edukatif, persuasif, serta humanis yang didukung oleh penegakan hukum lalu lintas secara elektronik baik statis maupun mobile.
BACA JUGA:Bertengger di Urutan 129, Prediksi Rangking FIFA Indonesia Bila Berhasil Kalahkan China
Wakapolres Kuningan, Kompol. Deny Rahmanto mengatakan jika Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
“Operasi ini digelar dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar dan bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kuningan,” ungkap Kompol. Deny Rahmanto, Senin (14/10/2024).
Akan tetapi, kata Deny, operasi kali ini lebih memprioritaskan pada penindakan pelanggaran lalu lintas secara humanis untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
“Kegiatannya mulai dilaksanakan hari ini sampai 14 hari ke depan,” kata Deny.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Surat Tilang Merah dan Surat Tilang Biru
Tujuan dari operasi ini, lanjut Deny, menurunkan angka pelanggaran, jumlah kejadian serta jumlah fatalitas korban laka lantas dan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan macet dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun paska operasi zebra lodaya.
Deny menjelaskan pendekatan humanis diterapkan selama operasi berlangsung, dengan pelanggar diberikan teguran lisan.
Namun, sanksi tegas seperti tilang langsung dan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tetap diberlakukan untuk pelanggaran serius.
Lantas, dimana saja yang akan menjadi titik Lokasi Operasi Zebra Lodaya 2024 ini di Kabupaten Kuningan?
Deny menyebut jika Operasi Zebra Lodaya ini juga dibantu oleh petugas TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan.
“Petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Deny.
Menurut Deny, operasi ini menargetkan tujuh bentuk pelanggaran utama, yang dinilai dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Seperti pengendara tanpa helm dan menggunakan ponsel saat menyetir, berboncengan lebih dari dua orang, melawan arus, knalpot brong hingga kendaraan yang mengangkut barang melebihi kapasitas.
“Bentuk pelanggaran-pelanggaran seperti ini sangat membahayakan keselamatan di jalan. Pelanggaran yang melibatkan pengendara di bawah umur serta pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman juga masuk dalam sasaran operasi,” jelas Deny.
BACA JUGA:Catat! Jam dan Titik Lokasi Operasi Zebra 2024 di Kabupaten Bekasi
Selain penindakan, Polres Kuningan juga bakal gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas selama berada di jalan raya.
Deny mengatakan kegiatan tersebut menjadi bentuk pendekatan persuasif, untuk mengajak masyarakat di Kabupaten Kuningan agar lebih mentaati aturan berlalu lintas.
“Kami berharap operasi ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal penurunan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas. Keselamatan di jalan adalah prioritas utama,” tutup Deny.