BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Akibat dari gravitasi bulan, puluhan lapak pedagang Pantai Berkas diterjang ombak tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir ombak kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu lebih tinggi, disertai angin kencang.
Puncaknya terjadi pada Rabu (16/7) ombak di Pantai Berkas menerjang hingga ke badan jalan, serta puluhan lapak pedagang dihantam ombak menyebabkan kerusakan.
BACA JUGA:Hati-hati! Modus Penipuan Baru Melalui Gmail, Bisa Mencuri Kredensial Akun
Disampaikan warga Kelurahan Berkas yang juga pedagang, Saiful Bahri, puncak ketinggian ombak ini sedari pukul 05.00 WIB kemudian surut sekitar pukul 07.00 WIB.
Hal ini disebabkan dengan fenomena bulan tengah yang familiar di lingkungan masyarakat sekitar, kondisi ini memang terjadi tiap 3 bulan sekali.
“Ini karena fenomena bulan tengah mbak, jadi ombaknya memang pasang surut. Kalo puncaknya itu tadi pagi subuh itu sudah mulai naik dan ini mulai agak pasang, jadi enggak nentu juga mbak. Ya ini rusak beberapa bagian kayak kayu penyangga tiangnya lepas,” ujar Saiful Bahri.
BACA JUGA:Lengkap, Titik Operasi Zebra 2024 Bekasi, Awas Hindari 14 Jenis Pelanggarannya!
Senada dengan itu Indrawati pun menyampaikan dampak dari ombak tinggi ini selain menerjang lapak dagangan juga membuat pengunjung berkurang.
“Ini datang karena dikasih tahu kan sama yang lain kalo lapaknya kena ombak, jadi ke sini liat lapak dagangan sekaligus dibersihkan, ini kan banyak pasir. Sampah trus ada juga beberapa kursi, meja, payung yang patah. Enggak jualan untuk sementara karna pengunjung juga sepi, pas mau duduk ombaknya udah tinggi,” ujar Indrawati.
BACA JUGA:Titik Lokasi Razia Operasi Zebra Semeru 2024 di Madiun, Awas Kena Tilang
Sementara itu, warga Kelurahan Berkas Afrizal menyampaikan, fenomena ini lumrah bagi masyarakat di pesisir pantai. Karena bisa saja terjadi 3 bulan sekali karena fenomena gravitasi bumi, dengan ketinggian ombak 3 meter dan diprediksi hal ini akan tetap terjadi hingga satu minggu ke depan.
BACA JUGA:Ini Lokasi Razia Kendaraan Operasi Zebra Polres Seluma, 78 Pengendara Sudah Terjaring