"Ndak ngrungokno (Tidak mendengarkan)!" jawab MR dengan nada ketus.
"Nggak tau ngrungokno (Tidak pernah mendengarkan)?" tanya guru lagi untuk memastikan.
"Iyo (Iya)!" jawab MR lagi.
"Terus, sampeyan gunane opo sekolah (Terus kamu apa gunanya sekolah)?" tanya guru tersebut lagi.
"Turu (tidur)," jawab MR dengan singkat.
"Turu ndek endi (tidur di mana)?" tanya sang guru dengan nada penasaran.
"Ndek pendeman, kuburan (di pemakaman)," jawab MR dengan nada sengak.
Percakapan ini terus berlanjut dengan suasana semakin tegang. MR berbicara dengan menunjukkan sikap yang semakin tidak sopan kepada gurunya, memperlihatkan betapa tidak menghormatinya ia terhadap otoritas di dalam kelas.
BACA JUGA:Viral! Tulisan “Pempek Kapal Perang Asli Palembang” di Tank Perang Rusia Vs Ukraina
Menanggapi viralnya video ini, MR akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi. Dalam sebuah video lain yang beredar, MR tampak didampingi oleh ayahnya serta pihak kepolisian setempat.
MR mengakui bahwa dirinya adalah siswa yang ada di dalam video yang viral tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa kejadian itu sebenarnya sudah terjadi sekitar setahun yang lalu.
"Saya murid SMPN 1 Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya memang benar ada di video yang saat ini sedang viral," kata MR dalam pernyataannya yang dilihat oleh detikJatim pada Sabtu (19/10/2024).
BACA JUGA:Deretan Jenis Mobil Presiden dari Soekarno hingga Jokowi, Ini Merek yang Paling Setia
MR kemudian menjelaskan bahwa insiden dalam video tersebut sudah lama terjadi, dan ia serta keluarganya telah meminta maaf kepada guru serta pihak sekolah atas tindakannya.
"Bahwasanya kejadian di video itu sudah setahun yang lalu, saya dan keluarga sudah minta maaf dan sudah dimaafkan oleh pihak sekolah," ungkap MR dalam klarifikasinya.
Kejadian ini rupanya melibatkan dua video yang saling berkaitan. Dalam salah satu video, terlihat jelas bagaimana MR tidak senang saat ditanya PR oleh gurunya karena ia tidak mengerjakannya.
BACA JUGA:Peluang Kerja di BPJS Kesehatan Terbaru Oktober 2024 untuk 6 Posisi dan Persyaratannya
Sikapnya yang penuh kemarahan membuat banyak orang yang menonton video tersebut merasa prihatin atas perilaku siswa yang tidak pantas terhadap gurunya.
(Sheila Silvina)