2. Biaya dan Investasi Awal
Franchise biasanya memerlukan investasi awal yang signifikan, termasuk biaya lisensi, biaya pelatihan, dan biaya untuk membuka lokasi baru.
Penting untuk mengevaluasi apakah kamu memiliki modal yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan ini tanpa mengorbankan stabilitas keuanganmu.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang, seperti royalti dan biaya pemasaran.
BACA JUGA:Ini 6 Aplikasi Tiket Pesawat Murah, Solusi Perjalanan Hemat dan Nyaman
3. Dukungan dan Pelatihan
Franchise yang baik akan menyediakan dukungan dan pelatihan yang memadai bagi franchisee. Pastikan franchisor menawarkan pelatihan yang komprehensif, termasuk pelatihan awal dan pelatihan berkelanjutan.
Dukungan operasional, seperti bantuan pemasaran, manajemen keuangan, dan teknologi, juga penting untuk memastikan bisnismu dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:Biar Paham, Ini 15 Istilah Dalam Dunia Penerbangan yang Ditulis Menggunakan Bahasa Inggris
4. Model Bisnis yang Terbukti
Pastikan bahwa franchise yang kamu pilih memiliki model bisnis yang telah terbukti berhasil. Kamu dapat meminta data performa dari franchisee lain untuk mengevaluasi seberapa baik model bisnis tersebut bekerja di pasar yang berbeda.
Model bisnis yang stabil dan menguntungkan akan memberikan kepercayaan diri lebih dalam menjalankan bisnismu.
5. Kesesuaian dengan Minat dan Keterampilan Pribadi
Franchise yang kamu pilih sebaiknya sesuai dengan minat dan keterampilan pribadimu. Bisnis yang sejalan dengan passion akan lebih menyenangkan untuk dikelola dan akan meningkatkan motivasimu dalam menjalankannya.
Selain itu, kesesuaian keterampilan juga penting agar kamu dapat mengelola operasional dengan lebih efisien dan efektif.
BACA JUGA:Cara Check-in Tiket Pesawat Secara Online, Anti Repot Tanpa Antri