- Depresi tropis merupakan jenis siklon tropis yang kecepatannya paling rendah, yakni 33 knot atau antara 37 hingga 63 km/jam. Badai tropis lebih dahsyat dari depresi tropis, dengan kecepatan 34 hingga 63 knot, setara 64 hingga 118 km/jam.
BACA JUGA:Tak Terima Diklakson Karena Melawan Arus Lalin, Emak-emak di Lubuklinggau Aniaya Siswi SMP
- Hurricane bisa disebut bencana bila menimpa pemukiman. Kecepatannya lebih dari 64 knot yang setara dengan 118 km/jam. Hurricane merupakan sebutan untuk siklon yang terbentuk di Samudera Atlantik.
- Siklon yang terbentuk di Pasifik Utara disebut dengan taifun (typhoon). Sementara di Samudera Hindia disebutnya siklon (cyclone).
- Fenomena major hurricane menjadi yang paling mengerikan jka menimpa pemukiman. Pasalnya kecepatannya bisa mencapai lebih dari 96 knot atau 180 km/jam.
BACA JUGA:Takut Terjaring Razia, Pengendara Motor Bonceng Anak dan Istri Nyaris Tabrak Polisi yang Bertugas
Sementara itu, untuk infromasi tambahan, seperti diketahui jika kemajuan teknologi di bidang cuaca membuat kita menjadi lebih mudah dalam mendeteksi kehadiran siklon tersebut sebelum tiba di daratan.
Tips Mengantisipasi Siklon Tropis
Persiapan yang memadai dapat membantu untuk mengurangi kerusakan dan mencegah korban jiwa.
Berikut adalah tips penting untuk membantu mengantisipasi siklon tropis:
1. Membuat ‘Rencana Aksi Tanggap Darurat’
Hal tersebut mencakup pencegahan, peringatan, respon tanggap darurat, kriteria evakuasi, penutupan fasilitas, pemulihan bencana dan personil inti.
Aktifkan rencana aksi tanggap darurat saat siklon tropis teramati oleh pihak berwenang.
2. Menunjuk Koordinator dan Tim Aksi Tanggap Darurat
Pastikan bahwa anggota tim memahami tugas dan tanggungjawabnya. Kalian juga diharapkan telah menyiapkan perlengkapan tanggap darurat dalam kondisi yang siap untuk digunakan.
BACA JUGA: Bank Bengkulu Terima Penghargaan Top 20 Financial Award Institutoins 2024
3.Hubungi BPBD
Pastikan bahwa kalian mengetahui bagaimana menghubungi layanan tanggap darurat dan lembaga pemerintahan terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
4. Paham Informasi BMKG