- Bolivia
- Kuba
- Kazakhstan
- Malaysia
- Nigeria
- Thailand
- Turki
- Uganda
- Uzbekistan
-dan Vietnam
Meskipun mereka belum menjadi anggota penuh, status negara mitra ini membuka peluang besar bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur, serta penyelarasan kebijakan politik di kancah global.
BACA JUGA:Cara Berdoa Agar Lolos Tes SKD CPNS 2024 dari Ustaz Adi Hidayat, Yuk Dicoba
Indonesia, salah satu negara yang baru saja bergabung sebagai mitra BRICS, menyampaikan niatnya untuk ikut serta dalam aliansi ini pada KTT tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyatakan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung merupakan wujud dari politik luar negeri yang bebas dan aktif.
"Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," ujar Sugiono dalam keterangan pers pada 25 Oktober 2024, dilansir dari nasional.kompas.com.
Menurut Sugiono, Indonesia melihat BRICS sebagai forum yang tepat untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, khususnya dalam hal pembangunan berkelanjutan dan reformasi sistem multilateral yang lebih inklusif dan representatif.