Mantap! Ini 13 Negara yang Resmi Gabung Jadi Mitra Baru BRICS, Ada Indonesia

Jumat 25-10-2024,13:05 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Hati-hati! Motor Ini Meledak di SPBU, Gara-gara Goyang Tangki saat Isi Bensin

Ia menekankan pentingnya memperkuat institusi-institusi internasional agar mereka dapat bekerja lebih efektif sesuai dengan mandat yang diemban.

"BRICS dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang," tambah Sugiono.

Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS juga sejalan dengan program kerja pemerintah yang saat ini menitikberatkan pada ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, serta pemajuan sumber daya manusia.

Melalui BRICS, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi dan pengaruhnya di antara negara-negara Global South, istilah yang digunakan untuk menyebut negara-negara berkembang di belahan bumi selatan.

BACA JUGA:Gegara Cemburu Buta, Seorang Wanita Meregang Nyawa di Tangan Kekasihnya Sendiri

Sementara itu, langkah ekspansi BRICS dengan menambah 13 negara mitra baru merupakan strategi untuk memperkuat pengaruh global aliansi ini.

Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung, BRICS berupaya menciptakan kerangka ekonomi global yang lebih inklusif dan mampu mengakomodasi kepentingan negara-negara di luar pengaruh dominasi Barat.

Aliansi ini juga bertujuan untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan tidak hanya menguntungkan negara-negara maju.

Perluasan BRICS juga mencerminkan semakin meningkatnya permintaan dari negara-negara berkembang untuk mencari alternatif dalam kerangka kerja sama internasional.

BACA JUGA:Gaji Kepala BSSN 2024, Cek Tunjangan Kinerja yang Diterima

Lembaga-lembaga seperti IMF dan Bank Dunia, yang didominasi oleh kekuatan ekonomi Barat, dinilai kurang representatif dan sering kali tidak memberikan cukup ruang bagi negara-negara berkembang untuk menyuarakan kepentingannya.

Oleh karena itu, banyak negara dari kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin melihat BRICS sebagai forum yang lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan mereka.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pidatonya di KTT BRICS, menyebutkan bahwa ekspansi ini menandai babak baru bagi aliansi tersebut.

"Ekspansi ini menandai babak baru bagi BRICS seiring upaya kita untuk terus membangun tatanan global yang lebih inklusif dan representatif," katanya.

BACA JUGA:Jokowi Naikan Tukin Pegawai Kemenko PMK 2024, Tertinggi Capai Rp33,24 Juta!

Kategori :