NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Waspada! BMKG ungkap dampak siklon tropis trami bagi wilayah RI, ini daerah-daerah OTW terdampak.
BACA JUGA:5 Ciri Modus Love Scamming, Begini Cara Menghindari Penipuan Berkedok Cinta
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini merilis informasi mengenai Siklon Tropis Trami yang sedang aktif di Laut Filipina dan diperkirakan memberikan pengaruh pada kondisi atmosfer di wilayah Indonesia.
Siklon ini berpotensi membawa dampak berupa peningkatan kecepatan angin dan pembentukan awan hujan di beberapa daerah yang berada di sekitar lintasannya.
BACA JUGA:Selain ‘Jam Koma’, Ini Sederet Istilah Viral dari Gen Z Terbaru 2024
Melalui Prospek Cuaca Mingguan periode 25-31 Oktober, BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak.
Siklon Tropis Trami dan Pengaruhnya Terhadap Wilayah Indonesia
Siklon Tropis Trami terpantau bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 50 knot. Pergerakannya diperkirakan menuju Laut Cina Selatan dalam 24 jam ke depan, dengan potensi peningkatan intensitas menjadi kategori 2.
BACA JUGA:Simak! Jadwal Operasi Zebra 2024 Hari Ini, Segini Denda Jika Kena Tilang
Siklon ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia, khususnya di Kalimantan bagian timur dan utara, Sulawesi bagian utara, serta Maluku Utara.
Kecepatan angin di wilayah ini bisa mencapai lebih dari 25 knot atau sekitar 46 km/jam, cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan gangguan aktivitas di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, siklon ini juga memicu pembentukan area perlambatan angin atau konvergensi di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, dan Laut Filipina.
BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS, Ketahui Apa Itu BRICS, Ketua, Hingga Jumlah Anggotanya
Daerah konvergensi ini akan membentuk wilayah dengan kondisi atmosfer tidak stabil, yang meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan.
Siklon Tropis Trami juga memicu fenomena low level jet atau arus angin lapisan rendah yang lebih cepat di sekitar area siklon, yang dapat berdampak pada peningkatan intensitas angin di sekitarnya.