Resepsi pernikahan dalam adat Suku Batak bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta, bahkan mencapai Rp1 miliar.
Prosesi ini biasanya melibatkan berbagai ritual, seperti pemberian tanda, dan pesta yang dihadiri oleh banyak tamu, menciptakan suasana yang megah dan penuh suka cita.
Biaya tinggi ini mencerminkan komitmen dan tanggung jawab yang diambil oleh pasangan untuk membangun kehidupan bersama.
BACA JUGA:Ada Rencana Mau Menikah dan Menggunakan Resepsi Pernikahan dengan Adat Jawa, Ini Estimasi Biayanya
4. Adat Suku Banjar
Adat pernikahan Suku Banjar juga memiliki banyak prosesi yang memakan waktu dan biaya. Salah satu yang terkenal adalah prosesi bapingit, di mana calon pengantin perempuan akan dikurung selama satu minggu sebelum pernikahan. Ini menjadi simbol kesucian dan kesiapan calon pengantin.
Selain itu, calon mempelai pria diwajibkan menyiapkan Maatar Jujuran, berupa uang atau emas senilai Rp5 juta hingga Rp20 juta.
Keseluruhan rangkaian prosesi ini membutuhkan persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit, menciptakan momen yang mengesankan dan berkesan bagi semua yang terlibat.
Tradisi Pernikahan Unik di Indonesia
Di luar adat pernikahan yang mahal, Indonesia juga memiliki banyak tradisi pernikahan yang unik dan menarik. Misalnya, tradisi kawin culik yang dilakukan oleh Suku Sasak di Lombok, di mana calon pengantin laki-laki harus menculik calon pengantin perempuan sebagai ungkapan cinta dan keberanian.
Di Suku Ogan, terdapat tradisi pengadangan, di mana calon pengantin laki-laki harus melewati rintangan untuk bertemu calon istrinya, menunjukkan komitmen dan kesungguhan.
Tradisi kawin colong dari Suku Osing di Banyuwangi juga menggambarkan cinta yang penuh perjuangan, sedangkan di Aceh, pengantin perempuan akan memakai inai dalam prosesi boh gaca, menambah keindahan dan keanggunan saat hari pernikahan.
BACA JUGA:Begini Asal Usul Suku Melayu Hingga Dikenal dengan Pakaian Adatnya Sebagai Identitas
Di sisi lain, masyarakat Minangkabau memiliki tradisi lamaran yang unik, di mana calon pengantin perempuan yang melakukan lamaran kepada laki-laki, menunjukkan peran aktif perempuan dalam memilih pasangan.
Melihat keragaman adat pernikahan di Indonesia, jelas bahwa setiap tradisi memiliki makna dan nilai yang mendalam.
Biaya tinggi dalam beberapa adat pernikahan bukan hanya tentang materi, tetapi juga mencerminkan komitmen, cinta, dan rasa hormat yang diberikan oleh pasangan dan keluarga.
BACA JUGA:Tak Lekang Oleh Waktu, Ini 6 Keunikan Adat Minang yang Masih Dilestarikan
Dalam dunia yang semakin modern ini, penting untuk melestarikan dan menghargai tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya kita.
Pernikahan bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan ikatan spiritual yang menghubungkan dua keluarga, dan oleh karena itu, setiap prosesi, meski mahal, memiliki arti yang sangat dalam dan berharga.
Dengan memahami dan menghargai adat pernikahan, kita dapat menjaga warisan budaya yang kaya ini untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Begini Asal Usul Suku Mentawai yang Tinggal Bersama dalam Satu Rumah Adat
Demikianlah informasi tentang 4 suku adat nikah yang paling mahal di Indonesia, ada yang mencapai miliaran.