Dalam kasus Rafli, perlintasan yang dilewatinya tidak memiliki penjagaan yang ketat dan tidak dilengkapi palang otomatis.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan ini adalah dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas di area tersebut.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Bengkulu, Sudah Pernah Kunjungi?
Selain itu, pemasangan palang pintu otomatis dan peringatan suara yang lebih jelas dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Peningkatan pengawasan oleh petugas stasiun dan pemasangan CCTV di area perlintasan juga dapat membantu dalam memonitor aktivitas di sekitar rel dan memberikan peringatan dini bagi pengendara yang mendekati perlintasan saat kereta akan melintas.
Kecelakaan yang menewaskan Muhammad Rafli di perlintasan kereta Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan insiden di Mangga Dua menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan di perlintasan kereta api.
Peraturan yang telah ditetapkan seharusnya diikuti untuk menghindari insiden tragis seperti ini.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi peraturan, serta adanya upaya dari pihak berwenang untuk memperketat pengawasan dan fasilitas perlintasan, risiko kecelakaan di area perlintasan kereta dapat diminimalisir demi keselamatan bersama.
Sheila Silvina