Perkutut cemani majapahit dikenal dengan kicauan yang merdu dan unik. Kicauannya memiliki nada yang khas dan berbeda dari jenis perkutut lainnya, menjadikannya burung yang sangat diminati oleh para pecinta burung.
Suara kicauan yang indah ini sering kali dijadikan sebagai latar belakang dalam berbagai ritual dan perayaan, menambah suasana khidmat dan beruntung bagi pemiliknya.
3. Bulu Hitam Dominan dengan Corak Putih
Keindahan fisik perkutut cemani majapahit semakin diperkuat dengan warna bulu yang hitam dominan. Bulu-bulu ini sering kali dihiasi dengan corak putih yang menarik.
Kombinasi warna ini memberikan kesan dramatis dan menawan, menjadikan burung ini tidak hanya sebagai peliharaan, tetapi juga sebagai objek hias yang menambah keindahan lingkungan rumah.
BACA JUGA:Pengemudi Ojol Diserang Penjual Kopi Pakai Pemecah Es, Ini Pemicunya
4. Jambul di Kepala
Ciri khas lainnya dari perkutut cemani majapahit adalah jambul di kepala yang menyerupai gaya rambut mohawk. Jambul ini memberi kesan berani dan penuh karakter pada burung tersebut.
Keberadaan jambul ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar burung, karena memberikan kesan unik dan berbeda dari burung perkutut lainnya.
5. Corak Lereng Ular di Bagian Sayap dan Dada
Di bagian sayap dan dada, perkutut cemani majapahit juga memiliki corak lereng ular yang khas. Corak ini memberikan kesan artistik yang membuatnya semakin menarik.
Pola ini tidak hanya berfungsi sebagai keindahan visual, tetapi juga dapat berperan dalam upaya mengenali spesies ini dari jarak jauh.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Bengkulu, Sudah Pernah Kunjungi?
6. Ukuran Tubuh Proporsional
Meskipun berukuran kecil, sekitar 20 cm, proporsi tubuh perkutut cemani majapahit sangat ideal. Bentuk kepala yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan tubuhnya memberikan kesan harmonis.
Ukuran yang proporsional ini membuatnya terlihat lincah dan aktif, serta mudah untuk dirawat dalam kandang.
BACA JUGA:Wakil Ketua BEM Unsri Dipecat Tak Terhormat, Buntut Dugaan Pelecehan Seksual