2. Tanda Tangan Resmi
Sertifikat SKD yang asli dilengkapi dengan tanda tangan pejabat berwenang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pastikan tanda tangan tersebut terlihat otentik. Tanda tangan yang hanya dicetak atau terlihat tidak jelas patut dicurigai.
3. QR Code
Salah satu fitur penting dari sertifikat SKD asli adalah adanya QR Code yang dapat dipindai untuk verifikasi keaslian. QR Code ini menyimpan informasi terkait identitas peserta dan skor yang diperoleh. Jika sertifikat tidak dilengkapi QR Code, ada kemungkinan besar bahwa sertifikat tersebut tidak sah.
4. Nomor Sertifikat
Setiap sertifikat SKD asli dilengkapi dengan nomor sertifikat unik yang terdaftar di sistem BKN. Nomor ini dapat digunakan untuk melakukan pengecekan keaslian di situs resmi BKN.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Bangkrut dan Pailit?
Langkah-Langkah Memeriksa Keaslian Sertifikat
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil peserta untuk memastikan keaslian sertifikat SKD dilansir dari laman resmi kompas.tv:
1. Unduh Aplikasi Validator SertifiCAT
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi Validator SertifiCAT yang tersedia di PlayStore atau AppStore. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memeriksa keaslian sertifikat SKD dan sangat mudah digunakan.
2. Pindai QR Code
Setelah aplikasi terunduh, buka aplikasi tersebut dan pilih menu "Scan QR Code pada sertifikat untuk pengecekan keaslian dokumen." Arahkan kamera ponsel ke QR Code yang tertera di sertifikat. Pastikan pencahayaan cukup agar QR Code dapat terbaca dengan baik.
3. Verifikasi Informasi
Setelah QR Code berhasil dipindai, aplikasi akan menampilkan informasi identitas peserta dan skor SKD. Pastikan bahwa informasi ini sesuai dengan yang tercantum di sertifikat. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka ada kemungkinan sertifikat tersebut palsu.
4. Cek Melalui Website Resmi