Data BPS, Ada 25,22 Juta Orang Miskin di Indonesia!

Selasa 05-11-2024,05:19 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Peserta CPNS 2024 Wajib Tahu, Ternyata Ini Bentuk Soal SKB CPNS 2024

Berdasarkan pulau, persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 19,39 persen.

Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 5,44 persen.

Namun, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa, yakni 13,24 juta orang. Sedangkan, jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu 94 ribu orang.

Adapun garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932 per kapita per bulan. Ini dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp433.906 (74,44 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp149.026 (25,56 persen).

BACA JUGA:Selain Putus Asa, Ini Penyebab Utama Orang Ingin Bunuh Diri

Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,78 orang anggota rumah tangga.

Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.786.415 per rumah tangga miskin per bulan.

Sementara itu, menganggapi janji dari Prabowo Subianto untuk dapat menurunkan angka kemiskinan yang ekstrem hingga mencapao nol persen dalam dua tahun pertama masa jabatannya, tentu hal tersebut tidak mudah memang untuk mencapai target diinginkan Prabowo. 

BACA JUGA:Duh! Elon Musk Sebut Amerika Serikat Terancam Bangkrut, Kok Bisa?

Namun, seperti dilansir dari tirto.id, lewat Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang dibentuknya, Prabowo akan mempelajari dan memonitor semua program perlindungan sosial dan bantuan supaya tepat sasaran ke golongan masyarakat yang memerlukan bantuan.

"Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottle-neck, di mana ada kesulitan segera kita atasi," kata Prabowo dalam sidang kabinet perdananya, Rabu (23/10/2024).

Untuk urusan kemiskinan ini, Prabowo menunjuk Budiman Sudjatmiko untuk menjadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Terpopuler di Kota Magelang Tahun 2024

Mantan politikus PDIP dan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu, dipercaya untuk membantu wujudkan keinginan presiden dalam mengentaskan kemiskinan selama lima tahun mendatang.

"Seluruh persoalan kemiskinan itu harus bisa ditekan habis sampai lima tahun ke depan, dan itu menjadi tanggung jawab badan yang kami pimpin," kata Budiman.

Kategori :