Perselingkuhan Seharga Nyawa, Seorang Dosen Nekat Tikam Suami 3 Kali Hingga Tewas

Kamis 31-10-2024,17:50 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Seorang dosen di Makassar berinisial AG (40) melakukan tindakan nekat menikam suaminya, ND (41), hingga tewas. AG, yang berasal dari Kabupaten Kotamobagu, Sulawesi Utara, menjadi gelap mata karena tidak tahan dengan perselingkuhan suaminya. 

Insiden ini terjadi pada Selasa (29/10) sekitar pukul 23.00 Wita di rumah pasangan suami istri (pasutri) tersebut di Kecamatan Manggala, Makassar.
Dikutip dari detikSulsel, kejadian bermula ketika AG dan ND terlibat pertengkaran hebat akibat adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami dengan perempuan lain. 

BACA JUGA:Fenomena Hujan ES di Lampung Barat saat sebagian Wilayah RI Terpanggang Suhu Panas

Ketegangan di dalam kamar mereka akhirnya memicu AG untuk mengambil langkah drastis. Setelah cekcok yang cukup lama, AG kemudian meninggalkan kamar dan pergi ke dapur untuk mengambil sebuah pisau yang disimpan dalam lemari. 
"Sesaat setelah keduanya ribut di dalam kamar, pelaku keluar menuju ke dapur dan mengambil pisau yang disimpan dalam lemari," ujar Humas Polsek Manggala Aipda Syamsu Rijal.

Setelah mengambil pisau, AG menyembunyikannya di balik jilbab yang dikenakannya, lalu kembali masuk ke kamar. 
Ia meletakkan pisau tersebut di samping kasur sambil berbaring di sebelah suaminya yang saat itu masih terjaga dan sedang memainkan ponsel. Beberapa saat kemudian, saat ND akhirnya tertidur, AG melancarkan aksinya. 

BACA JUGA:Program Makan Gizi Gratis Tahun 2025, Pemkab Bengkulu Utara Alokasikan Anggaran Rp 1 Miliar

Ia menikam suaminya dua kali di bagian perut. Namun, ND sempat mencoba memberikan perlawanan.
Korban yang terluka berusaha memeluk pelaku untuk menghentikan serangannya, tetapi dalam perlawanan tersebut, pisau yang dipegang AG kembali mengenai tubuh ND, kemungkinan untuk ketiga kalinya.
"Korban sempat melawan dengan memeluk pelaku yang masih memegang pisau, dan diperkirakan pisau tersebut mengenai tubuh korban untuk yang ketiga kalinya," terang Aipda Syamsu. 

BACA JUGA:Ops Zebra Nala 2024, Presentase Pelanggaran di Kota Bengkulu Turun Drastis

Dalam pernyataannya, Syamsu menambahkan bahwa tindakan nekat AG disebabkan oleh rasa sakit hati yang mendalam karena suaminya berselingkuh. 
Setelah kejadian tersebut, AG segera diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 
"Pagi tadi pelaku dibawa ke Polrestabes Unit PPA (untuk) proses hukum lebih lanjut," lanjutnya.

Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To'longan, menambahkan bahwa setelah kejadian, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya nyawa ND tidak dapat diselamatkan. 
Diduga, korban telah kehilangan banyak darah akibat luka-luka tusukan yang dideritanya. "Korbannya diduga kehabisan darah di rumah, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, kemungkinan mengembuskan napas terakhir di rumah karena kehabisan darah," ujar Samuel.

BACA JUGA:Program TMMD Reg.122 Tuntas 100 Persen, Jalan Produksi Pertanian dan RTLH di Seluma Sudah Bisa Dimanfaatkan

Lebih lanjut, Samuel menyebutkan bahwa AG berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Sulawesi Utara.  
Kasus ini  menyoroti dampak emosional dari perselingkuhan yang, yang dimanaberujung pada tindakan kekerasan yang mematikan. 
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk mendalami motif dan kronologi lengkap dari kejadian tersebut.
AG kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

BACA JUGA:Pembacaan Dakwaan Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jembatan di Bengkulu yang Rugikan Negara Rp8,2 M

 

(Sheila Silvina)

Kategori :