7. Kulit dan permukaan halus
Sejauh ini, AI masih mengalami kesulitan dalam membuat tekstur permukaan, terutama pada bahan organik seperti kulit.
Jika gambar tersebut menampilkan manusia, carilah kulit yang tampak terlalu sempurna tanpa noda, pori-pori, atau kerutan.
Faktanya, seluruh tubuh subjek mungkin memiliki tampilan seperti plastik atau lilin yang terlihat aneh.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cetak Bukti PDM Non ASN Bagi Pelamar PPPK Kemenag 2024
Cara Menghindari dan Mengatasi Penipuan AI
Semua pembahasan tentang kecerdasan buatan ini, mungkin membuat Anda khawatir dengan penipuan AI.
Untungnya, masih ada cara yang bisa Anda lakukan, untuk menghindari penipuan dengan AI:
1. Menyikapi Konten di Internet dengan Hati-Hati
Kalimat “jangan percaya apapun yang dilihat di internet” terbukti benar, hingga era AI saat ini. Sebagai pengguna internet yang bijak, Anda perlu lebih cermat dengan berita dan informasi yang disebarkan di internet dengan:
- Selalu verifikasi informasi terlebih dahulu. Terutama info yang disebarkan melalui aplikasi messenger dari user ke user.
- Selalu berpikir kritis terhadap konten yang tidak biasa. Tanya pada diri sendiri apakah ini mungkin, apakah ini nyata, lalu cari tahu kebenarannya.
- Selalu tunggu hingga ada informasi tambahan. Contohnya seperti kolom Fact-check (di Facebook) dan “Readers added context” (di X/Twitter).
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cetak Bukti PDM Non ASN Bagi Pelamar PPPK Kemenag 2024
2. Mengetahui Adanya Tindakan Phishing
Mengetahui phishing memang mudah, namun tidak jika phishing tersebut sudah dibalut dengan kemampuan AI.
Untungnya, selama AI masih terkesan seperti robot, ada tanda-tanda yang bisa Anda cermati dari phishing AI: