Di sisi lain, komentar dari akun @roni_afrinanda menyatakan kebingungannya mengapa orang-orang masih mencari pasangan lewat dunia maya.
“Sampai sekarang gak habis pikir sih kenapa orang-orang pada nyari pasangan lewat online. Nyari offline aja bisa beresiko, ini malah online yang kita gak tau sama sekali sifat orangnya gimana.”
BACA JUGA:BRI dan Mitra Dorong UMKM Naik Kelas Lewat SMEstaTalk
Namun, ada juga komentar yang menyoroti fenomena viralnya penyelamatan ini. Akun @wildanrenaldi berkomentar, “Pasti pada nyesal kenapa di kamerain segala? ????????” menunjukkan pandangan bahwa penyelamatan ini tak perlu disorot media, namun akhirnya menjadi perhatian publik karena unggahan di media sosial.
Komentar lain dari akun @widian.akatsuki25 mengingatkan kaum wanita untuk lebih berhati-hati dan menghargai diri sendiri.
“Beruntung tidak diapa-apain, pelajaran yang berharga bagi para wanita... jadilah wanita mahal walau kalian kismin.”
Komentar ini menunjukkan pandangan bahwa berhati-hati dan menghargai diri sendiri adalah tindakan penting dalam berinteraksi dengan orang asing.
BACA JUGA:KUR BRI, Jadi Pahlawan Permodalan UMKM Meningkatkan Usaha
Pelajaran dan Peringatan bagi Masyarakat
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya bagi para pengguna aplikasi kencan online, untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal.
Bertemu dengan orang asing di lokasi terpencil atau sepi tanpa ada yang menemani bisa berisiko tinggi dan membahayakan keselamatan.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar tidak segan melaporkan hal-hal yang mencurigakan atau mengancam keselamatan mereka.
Media sosial, meski bisa digunakan untuk mencari kenalan baru, juga harus diimbangi dengan kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi. Kasus ini semoga menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk lebih waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi.
Sheila Silvina