Materi sosial kultural bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam memahami dan menghargai keberagaman masyarakat Indonesia.
Tes ini menguji kepekaan terhadap keberagaman, empati, serta kemampuan berhubungan sosial dengan masyarakat majemuk.
Soal sosial kultural terdiri dari 20 soal dengan nilai antara 1 hingga 4 poin per soal.
BACA JUGA:Daftar Tarif Listrik Per KWH Terbaru Bulan November 2024 Khusus Pelanggan Non-Subsidi
Wawancara Berbasis Komputer
Wawancara merupakan bagian penting dari seleksi yang menggali informasi non-kognitif dari peserta, seperti:
- Kejujuran
- Komitmen
- Etika
- Keadilan
- Kepatuhan
Dalam wawancara ini, peserta akan diberikan 10 soal dengan bobot nilai antara 1 hingga 4 poin, dan durasi pengerjaannya adalah 10 menit (15 menit untuk disabilitas sensorik).
BACA JUGA:Aturan Baru dari Bawaslu, ASN Dilarang Hadiri Kampanye dan Debat Pilkada 2024, Ada Sanksi Menanti
Contoh Soal PPPK Guru 2024
1. Setelah melalui proses persidangan akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam ...
A. Pidato kebangsaan
B. Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945
C. Teks proklamasi
D. Sidang BPUPKI
E. Batang Tubuh UUD 1945
Jawaban: B
2. Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
B. Jumlah bulu dibawah perisai 17
C. Jumlah bulu pada leher berjumlah 45
D. Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
E. Jumlah bulu dibawah pangkal ekor berjumlah 19
Jawaban: B
3. Hasil sidang pertama BPUPKI oleh Prof.Dr.Supomo pada 31 Mei 1945 adalah
...
A. Peri kebangsaan, Peri kemanusiaan, Peri ketuhanan, Peri kerakyatan, Kesejahteraan rakyat
B. Peri ketuhanan, Internasionalisme, Mufakat dan demokrasi, Peri kemanusiaan, Kesejahteraan sosial
C. Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir batin, Musyawarah, Keadilan rakyat
D. Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan kemanusiaan, Mufakat dan demokrasi, Kesejahteraan sosial, Ketuhanan yang Maha Esa
E. Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir batin, Musyawarah, Ketuhanan yang Maha Esa