Kepala Kesemutan Gejala Apa? Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Berpotensi Muncul

Senin 04-11-2024,11:50 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

- Obat migrain

Jika kesemutan terkait dengan migrain, dokter dapat meresepkan obat migrain seperti triptan, anti-inflamasi, atau obat pencegahan migrain.

- Obat diabetes

Jika kesemutan disebabkan oleh neuropati diabetik, mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, atau insulin akan membantu meredakan gejala.

- Hormon tiroid sintetis

Untuk orang dengan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid), pengobatan dengan hormon tiroid sintetis seperti levothyroxine bisa meredakan gejala termasuk kesemutan.

BACA JUGA:Wisata ke Pantai, Bocah Perempuan Nyaris Tersapu Ombak, Diduga Karena Ini

- Antivirus atau inti-inflamasi

Jika kesemutan disebabkan oleh infeksi saraf seperti herpes zoster, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus atau anti-inflamasi.

- Suplemen vitamin

Pada kondisi ini, mengonsumsi suplemen atau memperbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin B12 seperti daging, ikan, telur, dan produk susu bisa membantu.

- Obat pereda nyeri

Penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan yang mungkin menyebabkan tekanan pada saraf.

BACA JUGA:Laka Maut Mobil Toyota Avanza Seruduk 2 Motor, Sepasang Pasutri Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya

- Antidepresan atau antikonvulsan

Beberapa obat yang digunakan untuk depresi atau kejang, seperti gabapentin atau amitriptilin, dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saraf yang menyebabkan kesemutan.

Kategori :