NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bocil jadi korban penjambretan di teras masjid saat tengah santai bermain hp, begini kronologinya.
Aksi kejahatan kian marak terjadi, bahkan di tempat ibadah sekalipun.
BACA JUGA:Kepala Kesemutan Gejala Apa? Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Berpotensi Muncul
Aksi penjambretan yang menimpa seorang anak di teras sebuah masjid kawasan Nanggewer, Cibinong, Jawa Barat, telah menarik perhatian publik setelah video insiden tersebut menjadi viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 1 November 2024, ini memperlihatkan bagaimana seorang bocah yang tengah bersantai dan bermain ponsel di teras masjid menjadi korban pencurian.
BACA JUGA:Kepala Kesemutan Gejala Apa? Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Berpotensi Muncul
Dalam video yang beredar, tampak dua anak duduk santai di teras masjid, masing-masing memegang ponsel.
Suasana terlihat tenang tanpa ada tanda-tanda bahaya. Namun, keadaan berubah ketika seorang pria dengan sepeda motor memasuki halaman masjid.
Pria tersebut tampak memarkirkan kendaraannya tidak jauh dari teras dan kemudian berjalan mendekati kedua anak yang sedang bermain. Sempat terdiam beberapa saat, pelaku tampaknya tengah mengamati situasi sekitar dan mencari kesempatan yang tepat.
BACA JUGA:Sabina Altynbekova, Pemain Baru di Proliga 2025, Berapa Gajinya?
Aksi Penjambretan Terjadi dengan Cepat
Setelah memperhatikan sekitar, pria tersebut langsung mendekati kedua anak yang duduk di teras masjid. Dalam hitungan detik, pelaku mengambil ponsel salah satu anak yang sedang digunakan dan bergegas kabur.
Salah satu bocah yang menjadi korban terlihat panik dan segera mengejar pelaku. Ia berteriak histeris, memanggil pelaku yang telah melarikan diri dengan cepat menggunakan sepeda motornya.
Upaya anak tersebut untuk mengejar pelaku tidak berhasil, karena pelaku berhasil kabur dengan membawa ponsel yang telah dicurinya.
BACA JUGA:Laka Maut Mobil Toyota Avanza Seruduk 2 Motor, Sepasang Pasutri Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya
Teriakan anak tersebut sempat mengundang perhatian orang-orang di sekitar, namun pelaku sudah terlalu jauh dan berhasil meloloskan diri.