Malang, Emak-emak Penjual Sayur Jadi Korban Begal, Motor Raib Dibawa Kabur

Senin 04-11-2024,13:48 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Dengan panik dan ketakutan, emak-emak tersebut turun dari motornya, sementara para pelaku langsung merampas kendaraan yang menjadi alat kerja sehari-harinya.

Dalam rekaman video, tampak belanjaan sayuran yang sempat dibelinya di Pasar Parung ikut diturunkan pelaku di pinggir jalan.

Emak-emak tersebut tak mampu menahan tangisnya ketika warga bertanya, dan ia mengungkapkan bahwa motor yang dirampas itu adalah modal utamanya untuk mencari nafkah sebagai tukang sayur.

BACA JUGA:Selain Kerokan, Ini Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut, Terbukti Ampuh

Keterkejutan Warga Setempat

Warga yang mendengarkan kisah memilukan ini pun menunjukkan empati mereka. Beberapa warga mencoba bertanya tentang kronologi kejadian, termasuk lokasi persisnya, yakni di Jalan Intan 1 yang memang terkenal cukup sepi pada jam-jam tertentu.

Mereka merasa khawatir dan berharap agar aparat keamanan segera turun tangan demi menangkap para pelaku.

Seorang warga sempat bertanya, “Motornya dibawa bu?” yang dijawab emak-emak tersebut dengan tangisan.

“Iya. (Begalnya) bawa celurit, tiga orang,” ucapnya sambil menahan isak tangis. Warga lain menambahkan bahwa kejadian seperti ini tidak hanya mengancam harta benda, tetapi juga ketenangan dan rasa aman masyarakat.

BACA JUGA:Sudah Berlaku, Ini Aturan Tilang Terbaru Per November 2024, Pemilik Kendaraan Jangan Abai

Seruan Publik untuk Keamanan Parung

Video yang viral di media sosial ini memicu keprihatinan warganet, banyak yang mengecam tindakan begal tersebut dan menyerukan agar pihak kepolisian segera bertindak.

Banyak komentar dari warganet yang meminta agar patroli keamanan ditingkatkan, terutama di kawasan rawan seperti Parung dan sekitarnya.

Beberapa warganet menyampaikan kekhawatiran mereka di kolom komentar dengan menulis, “Parung rawan banget sekarang ya,” serta meminta polisi untuk mengintensifkan patroli di daerah yang sering terjadi tindak kejahatan, seperti Parung.

“Ayoo pak, jangan patroli di jalan raya pada malam hari saja. Coba patroli sampai pagi di daerah yang rawan begal,” tulis salah satu komentar.

BACA JUGA:Asyik Main Hp di Teras Masjid, Bocah Ini Jadi Sasaran Jabret, Begini Kronologinya

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan di pagi hari saat orang mulai beraktivitas.

Warga Parung berharap agar kejadian yang menimpa emak-emak tukang sayur ini dapat menjadi perhatian bagi pihak berwenang. Selain itu, banyak yang berharap agar aparat bisa menangkap pelaku dengan segera dan memberikan hukuman yang setimpal.

Kategori :