5. Sakit Perut dan Kram
Rasa sakit atau kram perut juga merupakan gejala umum. Anak bisa merasa tidak nyaman dan rewel karena rasa sakit yang dialaminya.
6. Kelemahan Tubuh Secara Keseluruhan
Anak yang mengalami keracunan makanan seringkali merasa lemas dan tidak bertenaga. Ini bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat diare atau muntah.
7. Gejala Lain yang Jarang Terjadi
Dalam beberapa kasus, keracunan makanan dapat menyebabkan gejala lebih serius, seperti pusing, pandangan kabur, atau kesemutan di lengan. Pada kasus yang sangat langka, kelemahan yang disertai keracunan makanan bisa menyebabkan kesulitan bernapas. Jika anak mengalami gejala-gejala ini, segera bawa ke dokter.
BACA JUGA:Diduga Keracunan Akibat Konsumsi Jajanan Viral yang Dijual di Sekolah, Belasan Anak Dirawat di RS
Cara Mencegah Keracunan Makanan
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keracunan makanan pada anak:
1. Memilih Bahan Makanan yang Segar dan Berkualitas
Pastikan untuk selalu memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas tinggi. Makanan yang sudah kedaluwarsa atau tampak tidak segar berisiko lebih tinggi menyebabkan keracunan.
2. Mencuci Bahan Makanan dengan Bersih
Cuci semua bahan makanan, terutama sayuran dan buah-buahan, dengan air bersih sebelum diolah. Ini membantu menghilangkan kuman dan kotoran yang mungkin menempel.
3. Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menyiapkan Makanan
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah menyiapkan makanan sangat penting untuk mencegah penularan kuman.
4. Memisahkan Makanan Mentah dan Matang