Selalu pisahkan makanan mentah dan matang selama penyimpanan dan saat menyiapkannya. Gunakan talenan dan alat masak yang berbeda untuk masing-masing jenis makanan.
5. Memasak Makanan Hingga Matang Merata
Pastikan semua makanan, terutama daging, telur, dan sosis, dimasak hingga matang merata. Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu yang tepat.
6. Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas
Simpan makanan di dalam kulkas dengan suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan kulkas selalu berfungsi dengan baik.
7. Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa makanan sebelum memberikannya kepada anak. Makanan yang sudah lewat masa kedaluwarsa bisa berisiko tinggi menyebabkan keracunan.
BACA JUGA:Siswa SD Diduga Keracunan Akibat Permen Semprot, Dinkes Kota dan BPOM Bengkulu Sidak 3 Distributor
Pertolongan Pertama jika Anak Mengalami Keracunan Makanan
Jika anak Anda mengalami keracunan makanan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
1. Memberikan Air Mineral Secara Perlahan
Dehidrasi adalah risiko utama akibat diare dan muntah. Berikan air mineral sedikit demi sedikit untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Memberikan Air Jahe
Air jahe bisa membantu meredakan mual dan nyeri perut. Jahe memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu anak merasa lebih baik.
3. Memberikan Makanan yang Mudah Dicerna
Saat anak merasa lebih baik, berikan makanan yang mudah dicerna seperti pisang, roti, atau nasi putih. Hindari makanan berat yang sulit dicerna.