NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Fenomena la nina 2024, dampak curah hujan tinggi dan ancaman banjir, ini wilayah Indonesia yang terdampak.
Indonesia kembali akan menghadapi fenomena iklim anomali La Nina pada pertengahan 2024, setelah sebelumnya hampir setahun didera kondisi El Nino.
BACA JUGA:Kasus Sabu 52 kg Jaringan Malaysia, Pegawai Lapas di Sumatera Divonis Hakim Hukuman Mati
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), suhu di akhir tahun 2024 cenderung lebih dingin dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
La Nina, yang dikenal sebagai kondisi yang membawa curah hujan tinggi, dapat memicu banjir serta badai tropis di berbagai wilayah di Indonesia, menimbulkan tantangan dan risiko bagi masyarakat serta pemerintah.
BACA JUGA:Timbun BBM Subsidi, Rumah Bedengan di Pagar Dewa Kota Bengkulu Habis Terbakar
Bagaimana La Nina Terjadi?
Saat terjadi La Nina, angin pasat dari Samudra Pasifik bagian timur menuju barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya.
Angin ini mendorong massa air laut menuju Pasifik barat, yang menyebabkan suhu muka laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin.
Bagi Indonesia, fenomena ini sering berarti peningkatan curah hujan, suhu udara yang lebih rendah di siang hari, serta lebih seringnya badai tropis.
La Nina, yang merupakan bagian dari siklus El Nino Southern Oscillation (ENSO), mempengaruhi cuaca secara global.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin Berkurang, Padahal Kolong Mesin Bersih Alias Tidak Bocor
Pada negara-negara tertentu, La Nina bisa berarti curah hujan rendah, tetapi bagi Indonesia, fenomena ini justru meningkatkan intensitas hujan.
Indonesia sebagai negara agraris dengan penduduk yang sebagian besar mengandalkan hasil pertanian dan perikanan, menghadapi tantangan besar dari dampak perubahan iklim ini.
BACA JUGA:Syarat dan Peluang Honorer Non Database untuk Diangkat PPPK 2024