BACA JUGA:Lebih Hemat, Ini Daftar Bank yang Gratis Biaya Transfer Antar Bank
Dalam kesempatan itu, Pichai juga mengungkapkan soal peningkatan belanja modal untuk AI. Dia mengatakan penambahan itu tidak dilakukan selamanya.
"Saat ada pergeseran teknologi, pada tahap awal, Anda berinvestasi tidak proporsional dan kurvanya membaik, itulah transisi sebagai industri yang kami tengah lewati," kata dia.
PHK Pernah Dilakukan Sebanyak 12.000 Karyawan
Sementara itu, peringatan ini bukanlah pertama kalinya karena Google pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya Google telah melakukan PHK 12.000 karyawan atau 6% dari tenaga kerja penuh waktu.
Sementara karyawan bersiap untuk kemungkinan PHK, mereka juga menuntut jawaban mengenai kriteria yang digunakan dalam menentukan siapa yang tetap bekerja dan siapa yang akan kehilangan pekerjaannya.
BACA JUGA:Sebelum Gunakan, Cek Biaya Admin Dompet Digital November 2024 di Sini
Hal ini dikarenakan, beberapa karyawan terdapak PHK memiliki masa kerja yang lama dan baru saja dipromosikan.
Adapun Pichai memberikan beberapa penjelasan mengenai bagaimana dia dan tim eksekutif dalam membuat keputusan PHK karyawan.
Pichai mengatakan dia berkonsultasi dengan para pendiri dan pemegang saham pengendali, Sergey Brin dan Larry Page serta dewan direksi.
Eksekutif menyebutkan, ada 750 pemimpin senior terlibat dalam proses PHK.
“Kami memiliki lebih dari 30.000 manajer di Google dan untuk berkonsultasi dengan mereka semua akan menjadikan ini sebagai proses terbuka yang akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk mengambil keputusan,” kata Chief People Officer Google Fiona Cicconi dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA:Perbedaan El Nino dan La Nina, Dua Fenomena Iklim Ekstrem
Mengenai kriteria PHK, Cicconi membeberkan bahwa para eksekutif melihat area di mana pekerjaan itu diperlukan.
Namun perusahaan memiliki terlalu banyak orang serta tempat di mana pekerjaan itu sendiri tidak begitu penting.
Cicconi menuturkan, perusahaan mempertimbangkan keterampilan, pengalaman, indikator produktivitas seperti riwayat kinerja. Pichai mengindikasikan akan ada pemotongan kompensasi eksekutif.