Fenomena Dua Hujan Meteor November 2024, Kapan Puncaknya?

Selasa 05-11-2024,16:09 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Saat Bumi bertemu dengan jalur ini, partikel kecil dari sisa komet tersebut memasuki atmosfer dan terbakar, menciptakan hujan meteor yang kita saksikan sebagai Taurid.

Sementara itu, hujan meteor Leonid terjadi saat Bumi melintasi jalur debu yang ditinggalkan oleh komet Tempel-Tuttle. Jalur debu ini mengandung serpihan kecil yang tersebar di sepanjang orbit komet.

Setiap tahun pada bulan November, Bumi melewati jalur debu tersebut, menyebabkan fenomena hujan meteor Leonid yang dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

Tips Menyaksikan Hujan Meteor Taurid dan LeonidBagi kamu yang ingin menyaksikan fenomena menakjubkan ini, berikut adalah beberapa tips agar pengalaman melihat hujan meteor lebih optimal:

1. Cari Tempat yang Gelap

Lokasi yang jauh dari polusi cahaya kota akan membuat meteor terlihat lebih jelas. Tempat terbaik adalah daerah yang terbuka seperti pegunungan, pantai, atau ladang yang luas.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Hujan meteor Taurid dan Leonid biasanya terlihat jelas mulai tengah malam hingga menjelang subuh. Jadi, persiapkan dirimu untuk begadang jika ingin melihat keindahan meteor-meteor ini.

BACA JUGA:Cara Maksimalkan Performa Galaxy Tab S10, Konten Kreator dan Gamers Perlu Coba

3. Perhatikan Kondisi Cuaca

Pastikan langit cerah dan bebas dari awan. Hujan atau awan tebal dapat menghalangi pandanganmu terhadap meteor di langit.

4. Tak Perlu Peralatan Khusus

Kabar baiknya, kamu tidak memerlukan teleskop atau alat bantu optik lainnya untuk melihat hujan meteor. Cukup gunakan mata telanjang, dan arahkan pandangan ke area langit yang luas.

BACA JUGA:Mengenal Dampak El Nino dan La Nina di Indonesia, Simak Solusinya

5. Sabar dan Nikmati Momen

Kategori :