Dari 51 negara yang menawarkan akses bebas visa atau visa saat kedatangan, sebanyak 13 di antaranya adalah negara-negara Afrika, sementara sisanya berada di Asia.
Beberapa negara di Amerika dan Oseania juga memberikan akses bebas visa. Namun, pemegang paspor Palestina masih diharuskan mendapatkan visa yang telah disetujui sebelumnya untuk masuk ke Amerika Serikat dan semua negara Eropa.
BACA JUGA:Top Up Diamond Game Mobile Legends Lewat BRImo Anti Ribet
Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Paspor
Kekuatan paspor suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan paspor:
1. Fitur Pengamanan Paspor
Paspor yang memiliki fitur pengamanan tinggi, seperti chip RFID dan hologram, cenderung lebih kuat karena lebih sulit dipalsu.
2. Keadaan Keamanan dari Negara Penerbit Paspor
Negara dengan stabilitas politik dan keamanan yang baik cenderung memiliki paspor yang lebih kuat.
3. Perilaku Warga Negaranya di Luar Negeri
Jika warga negara suatu negara tidak sering melanggar aturan di negara lain (seperti overstay atau melanggar hukum), paspor dari negara tersebut cenderung lebih kuat.
3. Hubungan Diplomatik
Kerjasama diplomatik antara negara-negara, seperti kesepakatan bebas visa, dapat meningkatkan kekuatan paspor.
BACA JUGA:Cekcok Berujung Penganiayaan, Pegawai Restoran Laporkan Pelanggan ke Polisi
4. Kemampuan Ekonomi
Negara dengan ekonomi yang kuat cenderung memiliki paspor yang lebih kuat karena negara-negara lain lebih mungkin menjalin kerjasama perjalanan tanpa visa dengan negara tersebut.