Curah Hujan Meningkat 20 Persen, BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Kamis 07-11-2024,15:28 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Curah hujan meningkat 20 persen, BMKG wanti-wanti cuaca ekstrem dan potensi bencana Hidrometeorologi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:Bansos KJP Plus November 2024 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Dalam konferensi pers pada Rabu (6/11/2024), Dwikorita menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Peningkatan Curah Hujan

Hal ini diperparah dengan fenomena La Nina yang diprediksi akan meningkatkan curah hujan hingga 20% lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, setidaknya hingga awal 2025.

Dwikorita juga menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir atau bencana alam lainnya.

BACA JUGA:Bakal Cair Lagi, Cek Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 4 di Sini

Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi infrastruktur sumber daya air, seperti sistem drainase dan peresapan air, untuk meminimalisir risiko banjir.

Selain itu, pengelolaan waduk, embung, dan kolam retensi juga harus diperhatikan agar dapat berfungsi dengan maksimal dalam menampung curah hujan yang tinggi.

Di sisi lain, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa beberapa wilayah Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian barat hingga tengah, telah memasuki musim hujan.

Beberapa daerah tersebut bahkan sudah mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Salah satu yang baru-baru ini terdampak adalah Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat.

BACA JUGA:Anak Perusahaan BRI Juara 1 Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Pada Investor Protection Month 2024

Meskipun baru memasuki musim hujan, kejadian-kejadian tersebut menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan sejak dini.

Dalam kesempatan yang sama, Guswanto memaparkan bahwa BMKG memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 7-12 November 2024.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer yang mempengaruhi dinamika cuaca Indonesia. Intensitas hujan yang tinggi ini diperkirakan dapat mengganggu berbagai aktivitas, mulai dari kehidupan sehari-hari masyarakat hingga operasional transportasi udara dan laut.

Kategori :