Polres Sampang Jemput Remaja Pamekasan yang Viral Pasca Live di TikTok

Sabtu 09-11-2024,21:03 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tak terima knalpot jadi patah gegara ditilang, remaja ini umpat polisi di kontennya dan menjadi viral.  Sebuah unggahan video di TikTok oleh akun bernama @lutvibarbara mendadak viral dan menghebohkan warganet. 

Video tersebut menjadi sorotan karena berisi caption bernada umpatan terhadap polisi lalu lintas di Sampang.  Unggahan ini dibuat oleh seorang remaja berinisial ML yang masih berusia 15 tahun. ML merupakan warga Kecamatan Proppo, Pamekasan, yang juga pemilik akun tersebut.

BACA JUGA:Tampang Ayah Tiri dan Ibu Kandung yang Aniaya Anak Berusia 4 Tahun Hingga Patah Kaki

Dalam video yang diunggah, ML memperlihatkan suasana pos lantas dan kondisi knalpot motornya yang tampak patah.  Di dalam caption-nya, ML menyiratkan tuduhan bahwa polisi lalu lintas di Sampang telah mematahkan knalpot motornya sebagai bentuk tindakan represif usai ia ditilang. Tak hanya itu, ia juga menyertakan umpatan dalam Bahasa Madura yang menuduh polisi telah berlaku tidak adil. Tulisannya berbunyi, 

“Patek onggu polisi Sampang knalpot e papotong buju'en roah pola” yang bila diterjemahkan secara kasar berarti “Anjing benar polisi Sampang, knalpot dipatahkan buyutnya itu mungkin.”

Unggahan ini dengan cepat menyebar dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengomentari video tersebut, sebagian mendukung ML dan sebagian lagi mengkritiknya karena tindakan umpatan yang dianggap tidak pantas.

BACA JUGA:Mahasiswa Asal Jawa Barat Dipukul Pengemudi Mobil Arogan di Jogja Hingga Bibir Berdarah

Klarifikasi Polisi Sampang

Pihak kepolisian Sampang, yang merasa dirugikan oleh unggahan tersebut, langsung mengambil langkah cepat untuk mengklarifikasi tuduhan yang disampaikan oleh ML. 

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga ML dan menjemput remaja tersebut ke rumahnya di Proppo, Pamekasan. ML dibawa ke kantor polisi dengan didampingi kakaknya untuk melakukan klarifikasi mengenai konten TikTok yang ia unggah.

“Kami jemput ke rumahnya. Didampingi kakaknya untuk melakukan klarifikasi soal konten TikTok-nya itu,” ungkap Ipda Dedy.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian memastikan bahwa tuduhan yang dilontarkan ML melalui video tersebut tidak benar.  Polisi menyatakan bahwa tuduhan tentang knalpot yang dipatahkan oleh polisi sama sekali tidak terjadi, dan tindakan yang dilakukan ML dianggap telah mencemarkan nama baik pihak kepolisian.

BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Pengakuan dan Penyesalan ML

Selama proses klarifikasi, ML mengakui bahwa unggahannya di TikTok tersebut tidak pantas untuk disebarluaskan.  Ia juga menyadari bahwa tindakannya dengan menuduh polisi secara terbuka di media sosial telah membawa konsekuensi negatif, baik bagi dirinya sendiri maupun keluarga. 

Kategori :