Sementara menurut Ustad Abdul Somad menjelaskan, ketika ada orang meninggal dunia matanya masih terbuka maka ditutup. Kemudian selepas matanya ditutup ruhnya keluar.
Ia juga mengatakan, apabila orang yang meninggal dunia itu adalah orang yang baik, maka ruhnya akan dibawa dimasukan di kain kafan dan dibawa malaikat sampai ke pintu langit.
“Kemudian malaikat bertanya, inikah orang yang amalnya dibawa pagi dan petang, inikah orang yang dibawa amalnya senin kamis, dan dijawab iya ini orangnya. Maka masyurlah namanya di akhirat dan dikenal oleh malaikat, hal itu karena amalnya dibawa pagi dan petang,” kata Ustad Abdul Somad.
BACA JUGA:Masyaallah, Empat Golongan Ini Dirindukan Surga
Kemudian, Ustad Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW sewaktu Isra Miraj bertemu orang yang sudah lama meninggal dunia, lalu bertanya bagaimana rasanya mati?
“Seperti kambing yang hidup dikuliti, seperti tebasan pedang berkali-kali di tempat yang sama, seperti kail yang menancap di kulit yang basah dan ditarik, makanya sebelum mati taubatlah dan baca doa selamat akhirat,” ujar Ustad Abdul Somad.
Makanya selalu meminta kepada Allah untuk selamat pada sakaratul maut. Ia juga katakan, menghadapi sakaratul maut itu bacakan takbir, karena pada saat sakaratul maut banyak setan yang menggoda.
BACA JUGA:Panas Ekstrem, Petani Sawit Jangan Dulu Lakukan 3 Aktivitas Ini Biar Tidak Rugi
“Karena sampai kapapun setan akan menggoda manusia, baik kita dalam sakaratul maut. Karena pada sakaratul maut ada yang dirasakan, yakni rasa haus dan kering makanya setan datang untuk menggoda. Nah apabila kita ucapkan takbir maka setan menyingkir,” katanya.