"Nah ini sedang dalam pendalaman kita apakah warga binaan ini yang melakukan itu atau mungkin bantuan dari pihak luar. Pada kesempatan ini juga kami sampaikan manakala ada keterlibatan orang lain, baik itu warga binaan maupun pegawai," ungkap Tonny.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Terbuka untuk Lulusan D3, Buruan Daftar!
Tindakan Selanjutnya
Setelah mengetahui adanya pelarian ini, petugas Rutan Salemba segera melakukan pengecekan di kamar tahanan dan menyisir seluruh area rutan untuk memastikan tidak ada narapidana lain yang melarikan diri.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbani, menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian dan jajaran Ditjen PAS untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.
"Kami dari pihak Rutan Jakarta Pusat, Ditjen PAS, dan kepolisian akan bekerja sama untuk menangkap kembali ketujuh narapidana ini," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 12 November 2024.
Kasus kaburnya tujuh narapidana ini menjadi perhatian besar bagi aparat keamanan dan masyarakat. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran tentang keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan dan memerlukan tindakan tegas dari pihak berwenang.
Investigasi yang sedang berjalan akan menentukan apakah ada pihak yang turut membantu pelarian ini, serta langkah-langkah apa yang harus diambil untuk memperkuat keamanan di Rutan Salemba dan lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia.
Sheila Silvina