Nama karaage sendiri mengacu pada metode penggorengan yang melibatkan lapisan-lapisan tepung. Namun, nama karaage saat ini identik dengan ayam goreng seukuran satu kali gigit. Disajikan dalam potongan kecil-kecil, karaage biasanya dapat ditemukan di izakaya, bar, toko bento, dan bahkan supermarket. Paling enak dinikmati dengan irisan lemon, mayones Jepang, dan shichimi togarashi (tujuh bumbu Jepang).
Banh Mi (Vietnam)
Terdiri dari baguette pendek yang diisi dengan ketumbar, cha lua (sosis babi), mentimun, acar wortel, acar daikon, pâté, cabai merah, dan mentega mayones, banh mi merupakan street food yang sangat populer di Vietnam. Asal-usulnya berasal dari dinasti Nguyen ketika Prancis memperkenalkan baguette ke Vietnam pada pertengahan abad ke-19.
BACA JUGA:Suka Selingkuh, Ini 3 Shio yang Tidak Cukup Punya Satu Pasangan
Siomay (Indonesia)
Tentunya kamu tidak asing dengan makanan satu ini. Berasal dari siew mai China, makanan jalanan ini sangat mudah dijumpai dan sering dijadikan pilihan makan siang karena harganya yang terjangkau sekaligus mengenyangkan. Beberapa penjual juga menyediakan porsi campur siomay dan batagor.
Shengjian Mantou (China)
Shengjian mantou adalah variasi lain dari pangsit China yang dibungkus dengan adonan lembut dan digoreng sebentar sebelum dikukus. Isian yang umum termasuk daging babi cincang, sayuran, atau udang yang dicampur dengan kol, kucai, dan agar-agar.