NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Daftar negara dengan jumlah perokok terbanyak, Indonesia nomor urut berapa? Merokok sudah menjadi budaya dan gaya hidup yang sulit terlepas bagi sebagian orang dari kesehariannya, terutama kaum pria.
BACA JUGA:Merokok Sambil Berkendara, Apakah Bisa Ditilang? Cek Aturannya di Sini
Tidak hanya orang dewasa, kini banyak remaja bahkan anak-anak yang ikut-ikutan mengisap rokok tanpa pengawasan orang tua. Namun, hal ini terjadi tak hanya Indonesia, masih banyak negara lain yang juga dengan kasus perokok terbanyak di beberapa negara ddunia. Bahkan terdapat negara yang setengah populasinya adalah perokok aktif.
BACA JUGA:10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia 2024, Nomor Dua Berdomisili di Indonesia
Daftar beberapa negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia:
1. Nauru (48.3%)
2. Myanmar (44.4%)
3. Kiribati (39.7%)
4. Papua New Guinea (39.6%)
5. Serbia (39.5%)
6. Bulgaria (39.5%)
7. Timor Leste (38.7%)
8. Indonesia (38.2%)
9. Croatia (37%)
10. Solomon Islands (36.9%)
BACA JUGA:5 Pabrik Rokok Terbesar di Indonesia 2024, Nomor Tiga Banyak Kasih Beasiswa Pendidikan
Kandungan dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan
Sementara itu, untuk informasi tambahan, perlu diketahui jika kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok meliputi:
1. Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan oksigen.
Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
2. Tar
Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan.
Tar dapat terlihat melalui noda kuning atau cokelat yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah gusi dan kanker mulut.