Merokok bisa melemahkan otot yang berfungsi sebagai katup pemisah lambung dan bagian bawah kerongkongan. Kondisi ini kemudian akan meningkatkan risiko asam lambung naik kembali ke kerongkongan, atau dikenal dengan istilah penyakit asam lambung atau GERD.
Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.
4. Kanker nasofaring
Bau mulut, gigi bernoda, gusi hitam, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok.
Tidak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, maupun kanker nasofaring.
BACA JUGA:Tarif Cukai Rokok 2024, Begini Cara Perhitungan Pajaknya
5. Kanker paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit pada paru-paru, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan emfisema.
6. Penuaan dini
Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini karena merokok dapat mempersempit pembuluh darah sehingga asupan oksigen ke kulit berkurang. Akibatnya, orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Pita Cukai Rokok? Ini 3 Macam Serinya dan Besaran Tarif Terbaru 2024
7. Tulang keropos atau rapuh
Racun pada rokok bisa membuat tulang makin rapuh. Oleh karena itu, perokok lebih rentan mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Riset juga menyebutkan bahwa wanita yang merokok lebih rentan mengalami osteoporosis daripada wanita yang tidak merokok.
8. Masalah kesuburan
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma.