Kalau kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, jangan tunda lagi untuk bawa mobilmu ke bengkel terpercaya.
Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko kerusakan meluas dan biaya perbaikan membengkak.
BACA JUGA:Mudahnya Bayar Obat di Instalasi Farmasi Dengan BRImo
Penyebab CVT Mobil Rusak
Memahami penyebab-penyebab ini bisa membantumu lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan, yakni:
1. Gaya Berkendara yang Agresif
Suka “ngegas” mendadak atau ngerem mendadak? Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin CVT cepat aus.
Tekanan berlebih pada CVT bisa memperpendek umurnya. Begitu juga dengan berkendara di kecepatan tinggi dalam waktu lama, yang bisa bikin CVT overheat dan rusak.
2. Usia Pakai Komponen
Seperti halnya komponen mobil lainnya, komponen CVT juga punya batas usia. Seiring waktu, sabuk baja, puli, dan komponen lainnya bisa aus dan akhirnya rusak.
Bahkan kalau kamu rajin merawat mobil, kerusakan akibat usia pakai ini tetap bisa terjadi.
BACA JUGA:Mudahnya Bayar Obat di Instalasi Farmasi Dengan BRImo
3. Perawatan yang Terabaikan
Perawatan yang tidak tepat atau tidak rutin juga adalah salah satu penyebab CVT mobil rusak mendadak yang sering terjadi.
Ganti oli transmisi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan itu wajib hukumnya. Oli yang kotor atau udah lewat masa pakainya nggak bisa lagi melindungi komponen CVT dengan optimal.
4. Overheating
CVT itu sensitif terhadap panas berlebih atau overheat. Overheat bisa dipicu oleh banyak hal, seperti berkendara di kecepatan tinggi terus-menerus, macet parah, atau masalah pada sistem pendingin mobil.
Overheat bisa bikin komponen CVT rusak parah, bahkan bisa bikin CVT “koit” total.
BACA JUGA:Ini Penyebab Oli Motor Cepat Habis, Jarang Diketahui!