Kemenkop-UKM berharap pembayaran carry over tersebut dapat selesai tahun ini sehingga tahun depan hanya perlu menyiapkan subsidi bunga reguler.
“Tahun depan subsidi bunga senilai Rp 38 triliun hanya untuk subsidi reguler dan jumlahnya juga hampir sama dengan tahun ini untuk subsidi reguler,” ujar Yulius, akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Modus Baru Aksi Kriminalitas di Jalanan, Pria Ini Lagi Dicari Polisi
Sementara itu, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, Gede Edy Prasetya menyebutkan, besaran subsidi itu masih mengakomodir penyaluran KUR tahun depan meski anggarannya turun.
Edy bilang target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024, yaitu sebesar Rp 280 triliun.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR BCA Rp 50 Juta, Ajukan Sebelum Ditutup
Ia menyebut ada revisi turun target anggaran KUR tahun ini. Namun, di awal tahun anggaran KUR ditetapkan pemerintah sebesar Rp 300 triliun.
Lebih lanjut, Edy mengatakan target penyaluran KUR 2025 akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi di kuartal IV mendatang
Ia menambahkan skema penyaluran KUR untuk tahun depan akan lebih tematik. Tujuannya, untuk menyasar target penerima yang tepat sasaran, contoh sektor pertanian.
Demikianlah ulasan, Simulasi cicilan KUR bank Mandiri November 2024 plafon Rp 50 juta.
(Novan)