NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kurir narkoba tajir melintir, raup Rp 90 juta sekali antar 30 kilogram sabu, berakhir di jeruji besi dan terancam hukuman mati.
Polri terus memberantas kasus penyelahgunaan narkoba di tanah air, baru-baru ini seorang kurir narkoba di tangkap.
BACA JUGA:Salah Paham Soal Pipa Paralon, Oknum Pilot Diduga Aniaya Tetangganya
Kasus peredaran narkoba besar kembali mengguncang Indonesia. Kali ini, polisi berhasil membongkar jaringan pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di wilayah Sumatera dan Jawa.
Para kurir jaringan ini diketahui menerima upah fantastis setiap kali berhasil mengantarkan barang haram tersebut tanpa ketahuan.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Suzuki Baleno, Segini DP dan Cicilan Tiap Bulannya
Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan, AKP Bachtiar Noprianto, mengungkapkan bahwa dua kurir narkoba yang berhasil diamankan mengaku mendapatkan bayaran antara Rp 70 juta hingga Rp 90 juta untuk setiap pengiriman. Barang yang mereka antar bukan main-main yakni sabu seberat 30 kilogram.
“Dari pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan pengiriman sebanyak tujuh kali. Rata-rata mereka membawa 30 kilogram sabu setiap kali pengiriman,” ungkap Bachtiar dalam konferensi pers di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2024).
BACA JUGA:Sempat Buron 3 Bulan, Satu dari Dua Tersangka Pembunuhan di Ulok Kupai Akhirnya Diringkus di Jambi
Penangkapan Jaringan Narkoba Besar
Keberhasilan polisi membongkar jaringan ini bermula dari penangkapan tersangka berinisial A (37) di rumahnya di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (20/10/2024).
Saat penangkapan, polisi mengamankan sabu seberat 5,19 kilogram, alat hisap, dan timbangan digital.
Dari informasi yang didapat, sabu tersebut dikirim melalui jasa transportasi kendaraan dari Sumatera. Polisi kemudian melacak kendaraan pengiriman tersebut dan berhasil menangkap dua pelaku lain, berinisial AG (28) dan YG (26), di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sabu seberat 40,259 kilogram yang terbungkus rapi dalam kemasan teh Cina dan disembunyikan di kabin mobil berpelat nomor B 1526 RKX.
BACA JUGA:Cek Simulasi Kredit Mobil Suzuki Pick Up, DP Mulai dari Rp 12 Jutaan
Jaringan Internasional dan Pengendali Utama
Penangkapan ini tidak hanya mengungkap jaringan di tingkat kurir, tetapi juga mengarah ke pengendali utama.