NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tragedi penembakan, mantan pemain bola tewas di loket saat membayar tagihan listrik.
Niat hati hendak membayar tagihan listrik, namun nahas korban ditembak saat sedang berada di loket PLN.
BACA JUGA:Sebelum Membeli Tanah, Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan
Kejadian tragis menggemparkan warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Angga Murina (36), seorang warga Jalan Merdeka LK.IV Kelurahan Soak Baru, tewas ditembak orang tak dikenal saat hendak membayar tagihan listrik di loket pembayaran listrik pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 08.50 WIB.
BACA JUGA:Konon, Cucian Air Beras Bisa Jadi Penglaris Dagangan, Bikin Ramai Pembeli
Saat insiden terjadi, korban yang dikenal sebagai mantan pemain sepak bola klub SYSA Muba dan Persimuba ini sedang melakukan pembayaran tagihan listrik.
Namun, tiba-tiba seorang pelaku mendekatinya dan melepaskan tembakan menggunakan senjata api.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Angga tiba di loket pembayaran listrik dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash berwarna hitam tanpa plat nomor.
Saat ia tengah bertransaksi, seorang pelaku tidak dikenal mendekati korban dan melepaskan tembakan.
Warga sekitar yang mendengar suara tembakan langsung bergegas menuju lokasi. Mereka menemukan Angga tergeletak di lantai dengan luka parah di bagian kepala.
Darah yang berlumuran di tubuhnya menandakan bahwa ia langsung tewas di tempat.
Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan warga yang kemudian melaporkan insiden tersebut kepada Polsek Sekayu.
BACA JUGA:Duh! Pasangan Bukan Suami Istri Diduga Pegawai Dinas PUPR Digerebek di Toilet Kantor
Tindakan Cepat Polisi
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, anggota Polsek Sekayu bersama tim Satreskrim Polres Muba langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami segera mengamankan TKP, memasang garis polisi, dan melakukan olah TKP. Mayat korban dibawa ke RSUD Sekayu dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi,” ujar Kapolres.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata api yang digunakan pelaku.