Terekam CCTV, Pengendara Motor Pelat Merah Pukul Petugas SPBU, Apa Pemicunya?

Jumat 22-11-2024,12:43 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

"Saya bilang, 'Tak laporin lho pak'. Pelaku malah tambah marah dan mencoba memukul saya lagi, tetapi aksi tersebut berhasil dihalangi oleh rekan kerja saya," kata Afrida sambil terisak.

Afrida mengaku merasa trauma atas kejadian tersebut.

"Ini pertama kalinya saya mengalami kekerasan selama delapan bulan bekerja di sini. Sekarang saya takut kalau harus bertugas lagi," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat ini, Afrida berencana memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter akibat rasa pusing yang dialaminya setelah pemukulan tersebut.

BACA JUGA:Sebelum Membeli Tanah, Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan

Pelat Merah Tidak Sesuai

Investigasi awal dari pihak Pertamina mengungkap fakta menarik tentang pelat nomor yang digunakan pelaku.

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa pelat nomor H6279XH yang digunakan pada motor CBR putih ternyata tidak sesuai dengan data kendaraan.

Setelah ditelusuri, pelat tersebut sebenarnya terdaftar untuk sepeda motor Suzuki keluaran tahun 2008.

"Pengecekan sementara menunjukkan bahwa pelat nomor tersebut tidak sesuai dengan kendaraan. Ada indikasi pelat digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," terang Brasto.

Ia juga menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap operator SPBU.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Yamaha Fazzio 2024, Cicilan Cuma Rp 1 Jutaan Per Bulan

Menurutnya, tindakan operator SPBU sudah sesuai prosedur, yakni mengarahkan kendaraan pelat merah untuk mengisi BBM non-subsidi.

"Kami mendukung langkah operator yang menjalankan aturan dengan baik. Kekerasan seperti ini sangat tidak dapat dibenarkan," tambahnya.

Rekaman CCTV Jadi Bukti Kunci

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan detik-detik kekerasan tersebut. Dalam video, pelaku terlihat turun dari sepeda motor, mendekati Afrida, dan langsung melayangkan pukulan ke kepala.

Saat pelaku mencoba melakukan pemukulan kedua, beberapa petugas SPBU berhasil menghentikannya.
Afrida berharap insiden ini tidak terulang lagi, baik untuk dirinya maupun rekan-rekan operator SPBU lainnya.

"Saya hanya ingin bekerja dengan tenang tanpa ada rasa takut," ujarnya. Ia juga menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar pelaku dapat diproses secara hukum.

Kategori :