BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Kurang lebih 24 jam pencarian korban tertimbun longsor di Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Longsor di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, 2 Unit Motor Tertimbun Material Longsor
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Basarnas, damkar, dibantu warga, yang berjibaku melakukan pencarian korban, Karsim, warga Desa Lubuk Mindai, Kecamatan Ketahun. Korban dilaporkan tertimbun tanah longsor pada Jumat malam (23/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bengkulu Utara Erpiana, mengatakan pencarian dihentikan pada Sabtu sore dan akan dilanjutkan esok hari.
BACA JUGA:Kisah Lala Lulusan UGM Predikat Cumlaude, Pilih Keluar dari Perusahaan dan Jualan Es
“Sore ini pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok,” sampai Erpiana.
Proses pencarian korban cukup sulit, lan taran hujan lebat yang terus mengguyur, terlebih timbunan longsor berada pada posisi ketebalan sekitar 15 meter.
Proses evakuasi material longsor juga dilakukan secara manual menggunakan cangkul, hanya ditambah mobil damkar untuk menyemprot timbunan tanah dan mesin penghisap air (alkon).
BACA JUGA:Promo Mobil Honda di GJAW 2024, DP Ringan, Bunga Cicilan Kredit 0%
“Untuk alat berat memang tidak bisa masuk, jadi manual menggunakan cangkul,” kata Erpiana.
Erpiana juga menyampaikan, sesuai standar operating procedure (SOP), BPBD akan melakukan pencarian selama 3 hari.
“Di hari ketiga akan kita evaluasi, apakah melanjutkan pencarian atau tidak. Menyesuaikan dengan kondisi,” jelas Erpiana.
Kemudian untuk tim Basarnas akan melakukan pencarian selama 7 hari.
BACA JUGA:Kapal Nelayan di Bengkulu Utara Karam Diterjang Ombak, Satu Orang Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi ketika korban bersama dua orang rekannya sedang memancing di sekitar lokasi kejadian.