BACA JUGA:Simulasi Kredit Honda Vario 160, Siapkan DP Rp 3 Juta
2. Lifebuoy (1895)
Lifebuoy adalah merek sabun yang sudah ada sejak tahun 1895, yang berarti lebih dari seratus tahun yang lalu. Sabun ini pertama kali diproduksi oleh Lever Brothers (sekarang Unilever) di Inggris dengan tujuan utama untuk mencegah penyebaran penyakit kolera yang pada saat itu menjadi wabah besar di banyak negara.
Merek Lifebuoy dikenal sebagai sabun antiseptik yang memiliki kandungan bahan aktif untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Lifebuoy mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1948 dan sejak itu menjadi merek sabun yang dipercaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Kaya Vitamin, Ini 10 Buah yang Bagus untuk Paru-paru
3. Tjampolay (1936)
Satu lagi merek sabun batangan yang telah lama beredar di Indonesia adalah Tjampolay. Merek ini pertama kali didirikan oleh Ong Tjiam Hwie di Cirebon pada tahun 1936 dengan nama Tjap Buah Tjampolay, yang awalnya lebih dikenal sebagai merek sirup buah.
Pada tahun 2000, perusahaan ini mulai memproduksi sabun mandi dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang juga digunakan dalam produk sirup buahnya, seperti ekstrak buah sirsak, mangga, markisa, jeruk nipis, dan banyak lagi.
Sabun Tjampolay dikenal dengan varian wewangian buah yang segar dan menyegarkan kulit. Keunikan sabun ini adalah penggunaan bahan-bahan alami yang memberikan kelembapan dan manfaat bagi kulit, serta aroma yang khas dan menenangkan.
Meskipun bukan merek yang sebesar Lux atau Lifebuoy, Tjampolay memiliki penggemar setia di Indonesia berkat kualitasnya yang terjaga dan aroma buah yang menyegarkan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Kuliner Malam di Bumi Melayu Jambi, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga
Keunggulan Sabun Batangan
Sabun batangan memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya tetap menjadi pilihan banyak orang hingga saat ini. Beberapa keunggulannya adalah sebagai berikut:
1. Ramah Lingkungan
Sabun batangan memiliki kemasan yang lebih sederhana dibandingkan dengan sabun cair yang menggunakan botol plastik. Oleh karena itu, sabun batangan lebih ramah lingkungan karena kemasan plastiknya yang lebih sedikit dan mudah terurai.
2. Mengandung Gliserol
Gliserol adalah bahan alami yang banyak terkandung dalam sabun batangan. Gliserol dikenal memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan kulit dan dapat membantu merawat kulit yang kering atau sensitif.
BACA JUGA:4 Merek Minuman Tertua di Indonesia, Ada yang Eksis Lebih dari Setengah Abad