BACA JUGA:Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, Seorang Pemuda Alami Luka Bacok
Sementara itu, masih dari sumber yang sama, adapun berikut ini tanggapan dari masing-masing cagub Babel.
Calon Gubernur (Cagub) Bangka Belitung nomor urut 1 Erzaldi Rosman Djohan memberikan keterangan saat melakukan pemantauan data real count internal bersama tim pemenanganya yang berkumpul di
Kantor DPD Gerindra Provinsi Bangka Belitung, pada Rabu (27/11/2024) petang.
Menurut Erzaldi, dari data real count internal oleh tim pemenanganya, perolehan suara calon Gubernur nomor urut 1 dan 2 sangat tipis, di angka 0,5 persen.
"Tapi ini (selesih 0,5 persen) kami belum menerima semua, masih ada sekitar 5 persen (data) yang belum masuk. Ini kami menemukan sangat tingginya surat suara yang tidak sah, yang mencapai sekitar 10 persen (dari keseluruhan suara sah)," ucapnya.
Akan tetapi dirinya juga tidak ingin berspekulasi lebih jauh dan akan menyerahkan hal tersebut pada tim hukum pemenangan pasangan Erzaldi-Yuri.
"Nanti saja, akan disampaikan oleh tim hukum kami. Insyaallah Pak Yuri akan turun langsung untuk hal ini," tuturnya.
BACA JUGA:Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkada Sumsel 2024, Siapa Menang Pilwakot Prabumulih?
Dalam kesempatan itu, Erzaldi juga meminta kepada semua pihak termasuk pendukungnya untuk tetap tenang dan melalui semua tahapan Pilkada dengan kegembiraan dan penuh suka cita sembari menunggu hasil resmi dari pihak KPU.
"Intinya, pemilih yang terpilih nanti adalah pemimpin terbaik, kalau memang keputusannya sudah diputuskan, kami akan mendukung yang sudah diputuskan KPU.
Ini kan sekarang belum diputuskan KPU, tapi dari perhitungan (internal) sekarang ada hal-hal yang patut kita tindak lanjuti soal selisih suara ini," paparnya.
BACA JUGA:Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, Seorang Pemuda Alami Luka Bacok
Sementara itu, Cagub Bangka Belitung nomor urut 2, Hidayat Arsani juga ikut menanggapi hasil perolehan suara tersebut.
Namun, Hidayat pun mengaku baru mendapatkan kabar atas perolehan sementara suara terbanyak dalam Pilkada dan ia mengaku masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita itu hidup tidak usah takabur, jangan sombong, kita hitung benar-benar dulu. Memang katanya kita sekarang ini menang, tapi kita kan belum ada informasi resmi. Jadi, kita sebagai manusia menunggu dan sabar sedikit," ungkap Hidayat.
"Kemenangan selalu hadir di tengah-tengah kita, ya jadi kita jangan terlalu kaku, kesombongan diri karena angka ini suatu hari bisa berubah dan berilah hak yang berhak menghitung," ucapnya.