SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Rapat pembahasan APBD 2025 tengah dibahas di tingkat Banggar DPRD Seluma bersama tim TAPD, pada Kamis siang (28/11/2024).
Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kali ini dihadiri Sekda Hadianto, Kepala BKD, Asisten III Sekteriat Pemkab Seluma beserta jajarannya, serta dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Seluma Samsul Azwajar di damping Wakil Ketua II Sugeng Zonrio dan para anggota Banggar DPRD Seluma.
Pada rapat banggar ini masih membahas terkait rasionalisasi anggaran setiap OPD di lingkungan Pemkab Seluma, menyusul adanya defisit anggaran pada RAPDB 2025 mencapai Rp 67 miliar.
BACA JUGA:Segini Harga Tiket Pesawat Jakarta-Surabaya Usai Turun 10 Persen, Makin Hemat
Pada kesempatan ini, satu persatu OPD di lingkungan Pemkab Seluma dikupas tuntas, untuk dirasionalisasi yang kemudian disepakati bersama.
Menurut Wakil Ketua DPRD Seluma I Samsul Azwajar, dari 23 OPD yang telah mengikuti rapat terkait usulan anggaran di tingkat Komisi DPRD Seluma, ada sekitar 80 persen OPD yang anggarannya dipangkas atau dirasionalisasikan, untuk menutupi angka defisit.
Angka defisit yang mencapai Rp 67 miliar tersebut menurutnya telah melebih regulasi yang telah ditetapkan Mendagri sebesar 4 persen dari total RAPBD 2025 mencapai Rp 1,3 triliun.
BACA JUGA:Diduga Minum Ini, Kepala Desa Genting Perangkap Bengkulu Utara Nyaris Lewat
Dan hal tersebut menandakan besarnya anggaran belanja yang dilakukan Pemkab Seluma tak sebanding dengan pendapatannya, karena maksimal angka defisit dari total APBD yang ditetapkan Mendagri hanya sebesar 4 persen, atau berkisar Rp 40 miliar dari total APBD yang akan disahkan.
“Hampir mayoritas atau 80 persen OPD ada pemangkasan walaupun sedikit dan ada OPD-OPD yang mengadakan pengadaan kendaraan dinas baru untuk saat ini belum bisa kita akomodir karena anggaran masih sangat defisit, tapi ada beberapa OPD yang memang tidak ada lagi bisa dipangkas dan tidak bisa dikurangi karena kegiatan rutin mereka sudah sangat minim,” terang Samsul Azwajar.
BACA JUGA:Harga Tiket 7 Maskapai Pesawat Jakarta-Denpasar Pasca Turun 10 Persen
Sesuai dengan hasil rapat Banmus sebelumnya, DPRD menargetkan pengesahan APBD 2025 akan dikebut pada hari Jumat 29 November 2024 siang.
Sementara itu, Sekretaris Pemkab Seluma selaku ketua TAPD menyebutkan adanya defisit anggaran mencapai Rp 67 miliar tersebut, berkaitan dengan persiapan gaji untuk para CPNS atau tenaga PPPK yang baru lulus nantinya.
“Ada defisit itukan karena untuk persiapan untuk membayar gaji para CPNS dan PPPK baru di tahun 2025 mendatang,” tutur Hadianto.